Banjir dan Longsor Melanda, Srilanka Minta Bantuan Internasional

  • Ahad, 28 Mei 2017 - 23:01:28 WIB | Di Baca : 889 Kali
Sri Lanka, SeRiau- Banjir dan longsor terjadi di Sri Lanka dan banyak memakan korban jiwa. Sedikitnya 91 orang masih hilang akibat banjir dan longsor setelah hujan deras yang terjadi. Dilansir Reuters, Sabtu (27/5/2017), Kementerian Luar Negeri Sri Lanka mengajukan permohonan bantuan internasional untuk mengatasi banjir dan longsor akibat hujan deras terburuk sejak tahun 2003. Bantuan yang diharapkan terutama pada bidang operasi pencarian dan penyelamatan. "Musim hujan yang deras telah memaksa lebih dari 270.000 orang kepala keluarga harus meninggalkan rumahnya. Bahkan akibat debit hujan yang deras, beberapa daerah di Kalutara, Ratnapura dan Matara mengalami tanah longsor," ujar juru bicara kepolisian setempat, Priyantha Jayakody, seperti dikutip Reuters. Salah satu bantuan internasional yang telah tiba berasal dari India. Dengan membawa bantuan, tiga kapal angkatan laut India menjadi yang pertama tiba di Kolombo, pada Sabtu (27/5) malam.  Tim militer dan penyelamat Sri Lanka telah menggunakan kapal serta helikopter untuk melakukan proses penyelamatan. Namun beberapa daerah sangat sulit untuk diakses. "Lebih dari 2.000 personel militer telah ditugaskan untuk membantu polisi dan agen sipil di wilayah bencana," kata juru bicara militer Roshan Senevirathne. Menurut BMKG Sri Llanka, hujan deras yang terjadi pada Kamis (25/5) merupakan yang terburuk sejak tahun 2003. Kondisi ini diperkirakan akan kembali terjadi dalam beberapa hari ke depan, mengingat musim muson barat yang terjadi dari bulan November sampai Februari dan Sri Lanka bagian selatan akan menjadi wilayah terbasah selama bulan Mei hingga September mendatang. (Sumber : Detiknews.com)





Berita Terkait