Seriau,- Sebanyak 15 anak autis mengikuti khitanan massal yang ditaja oleh Unit Layanan Disabilitas  (ULD) Dinas Pendidikan Provinsi Riau bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Pekanbaru, Munggu (30/6)

Kegiatan yang dilaksanakan di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Riau ini sebagai bentuk pengabdian IDI Kota Pekanbaru

Kabid PKPLK Disdik Riau Harisman mengatakan kegiatan khitanan massal ini baru pertama kali dilakukan oleh ULD Disdik Riau dan IDI Cabang Kota Pekanbaru." Kita bersyukur bisa melakukan aksi sosial berupa khitanan massal bagi anak anak autis," kata Harisman.

Pria yang akrab disapa Maman ini mengungkapkan peserta khitanan massal ini merupakan anak anak yang ikut terapi autis di ULD Disdik Riau. Kegiatan ini sangat membantu orang tua dan sekaligus bentuk kepedulian antara sesama untuk bisa melaksanakan khitanan massal.

" Untuk sementara kegiatan ini hanya untuk anak anak terapi autis. Belum untuk anak masyarakat umum. Kedepannya akan kita tingkatkan jumlah pesertanya," kata Maman

Sementara itu perwakilan IDI Cabang Kota Pekanbaru dr Hasbi yang juga ketua pelaksana mengatakan bakti sosial khitanan massal bagi anak penyandang autis merupakan bentuk dari pengabdian IDI Kota Pekanbaru dalam membantu khitanan massal secara gratis.

Selain gratis, setiap peserta khitanan massal juga diberi bingkisan berupa kain sarung, celana dalam dan lain sebagainya.

" Ini kegiatan perdana kita melakukan khitanan massal bagi anak penyandang autis. Kedepan tidak hanya kegiatan khitanan massal saja tetapi kita juga siap menyediakan sumber daya manusia baik itu tenaga terapi dan dokter," kata dr Hasbi didampingi dr Agung. (zal)