SeRiau- Anggota DPRD Pekanbaru dari Fraksi PKS, Hamdani MS SIP, mengaku cemas dengan munculnya kabut asap yang menyebabkan kualitas udara di Pekanbaru menjadi tidak sehat. Ia berharap, kabut asap ini bisa segera diantisipasi dengan segera oleh pemerintah agar tidak semakin parah.

"Kita cukup cemas dan khawatir ya karena cuaca di Pekanbaru tidak baik-baik saja. Apalagi kualitas udaranya tidak sehat. Ini warning bagi pemerintah, jadi kita sebagai wakil rakyat disini meminta Pemko Pekanbaru untuk segera turun mengantisipasi kabut asap ini," kata Hamdani beberapa waktu lalu.

Berdasarkan pemantauan konsentrasi partikulat PM2.5 di laman BMKG pada Minggu, (1/10), kualitas udara di Pekanbaru menunjukkan warna kuning atau dalam kategori tidak sehat.

Hamdani pun mendesak Pemko Pekanbaru untuk mengambil langkah antisipasi dengan cepat dalam menanggulangi kabut asap tersebut.

"Walaupun, kejadian kebakaran lahan di Pekanbaru minim tetapi karena asap ini bergerak dari daerah lain itu akibatnya menyelimuti Pekanbaru. Bahkan, gara asap ini mempengaruhi jadwal penerbangan di Bandara SSK II. Provinsi tetangga seperti Jambi lebih parah lagi, sampai meliburkan anak sekolah, jadi kita harap kejadian itu tidak terjadi di Pekanbaru," jelasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar senantiasa menjaga lingkungan sekitar supaya tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). "Dengan diberikannya imbauan ini agar bagaimana meminimalisir munculnya titik-titik api," ucapnya.

Selain itu, Hamdani yang duduk sebagai Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru ini juga mengingatkan Pemko Pekanbaru untuk bersikap tegas terhadap perusahaan-perusahaan yang membakar lahan dengan sengaja.

"Bukan masyarakat saja, tapi ini warning juga buat perusahaan-perusahaan. Rata-rata berkantornya itu di Pekanbaru, jadi disini Pemko harus tegas kepada perusahaan untuk menjaga lahannya supaya tidak terjadi kebakaran yang dapat menimbulkan kabut asap," tutup Hamdani.(***)