Seriau,- Dikeluarkan Surat Edaran (SE) oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau tentang larangan sekolah melaksanakan perpisahan siswa di hotel mendapat sorotan dari Ketua Forom Komite (Forkom) SMAN SMKN dan SLBN Provinsi Riau waktunya kurang tepat. Sebab, SE dikeluarkan setelah sekolah mempersiapkan segala persiapan perpisahan siswa secara matang.

" SE larangan yang dikeluarkan Kadisdik itu ngak ada masalah hanya saja waktu kurang tepat. Seharusnya jauh jauh hari dikeluarkan. Jangan disaat waktu sekolah mau melaksanakan perpisahan, baru surat edaran dikeluarkan. Momenya kurang tepat," kata Forkom Delisis Hasanto, Kamis (25/4) ketika ditanya perihal tersebut

Delisis menilai seharusnya SE ini dikeluarkan tiga bulan atau sebelum sekolah mempersiapkan segala keperluan persiapan siswa baik itu pembiayaan dan lain sebagainya. Kalau persiapan sudah 100 persen bahkan sudah ada sekolah yang melaksanakan perpisahan sekolah.

Biasanya kalau perpisahan di hotel, sekolah harus membooking hotel dulu. Kalau dibatalkan, tentunya  rugi sekolah dan betapa kecewenya siswa dan orangtua karena telah membayar iuran.

Delisis juga mengatakan perpisahan yang dilaksanakan di hotel dan disekolah tidak jauh berbeda. Dihotel perpisahan lebih mudah dan praktis. Sedangkan disekolah harus menyewa tenda dan lain sebagianya. Tidak jauh beda ini yang menjadi pertimbangan kepala sekokah untuk melaksanakan perpisahan di hotel.

Delisis juga mengatakan perpisahan bagi siswa ini merupakan kegiatan yang ditunggu tunggu. Bakkan  perpisahan sekolah ini akan menjadi kenangan tersendiri bagi siswa yang akan meningkalkan bangku pendidikan menengah.

" Sepanjang kegiatan perpisahan dari siswa, untuk siswa dan oleh siswa tak masalah diadakan, tinggal bagaimana melakukan pengawasan saja terutama dari komite dan sekolah. Jangan sampai siswa melaksanakan perpisahan secara diam diam dan ini akan lebih bahaya lagi," kata Delisis

Mengenai iuran perpisahan, Forkom jauh jauh hari telah mengingatkan pihak sekolah agar tidak membebani orangtua siswa." Saya yakin bila acara di kemas secara sederhana dan tidak eforia terkait dengan acara perpisahan, saya yakin orangtua pasti pahan dan tidak berkeberatan," sebut praktisi pendidikan Riau ini. (zal)