​SMAN 4  Pencontohan Kemitraan Keluarga, Nurhafni: Pendidik Utama di Keluarga 

  • Rabu, 02 November 2016 - 11:59:31 WIB | Di Baca : 1535 Kali
Pekanbaru.Seriau Setelah ditunjuk sebagai Sekolah Literasi Nasional, SMAN 4 kembali menyandang predikat sebagai Sekolah Percontohan Kemitraan Keluarga. Penunjukan sebagai sekolah pencontohan kemitraan keluarga langsung dari Kemendikbud Direktorat Pendidikan Keluarga Kepala SMAN 4 Pekanbaru Nurhafni.MPd mengatakan tidak semua kebutuhan pendidikan anak dapat di penuhi oleh Satuan Pendidikan dan masih banyak keluarga menyerahkan sepenuhnya tanggung jawab pendidikan anak kepada sekolah. Padahal keluarga sebagai pendidik yang pertama dan utama , peran sekolah membantu pelaksanaan pendidikan lebih sistematis, efektif dan hasilnya tersertifikasi yang memperoleh pengakuan dari pihak berkepentingan." Mudah mudahan kedepan tingkat kepedulian keluarga terhadap pendidikan anak anak semakin meningkat dan bersinergi dengan sekolah untuk lebih berhasil dan berprestasi lagi," kata Nurhafni, Rabu (2/11) via BBM Menurut kepala sekolah berprestasi tingkat nasional ini, sebagai sekolah percontohan kemitraan keluarga, SMAN 4  melaksanakan Sosialisasi Penguatan Kemitraan Keluarga dengan Tema " Pengasuhan Positif dan Mendidik Anak  di Era Digital. Peserta sosialisasi  orang tua, siswa kelas XI, XII dengan pemateri dari LPMP Drs. Afrizal Tani Polresta Pekanbaru AKP Sunarti dan Sekretaris Disdik Kota Pekannaru DR.H.Nurfaisal,M.Pd. Sebagai sekolah percontohan, SMAN 4 terus menjalin kerjasama dan keselarasan program pendidikan di sekolah, keluarga dan masyarakat." Sebagai tri sentra pendidikan dalam membangun ekosistem pendidikan yang kondusif untuk menumbuh kembangkan karakter dan budaya berprestasi peserta didik,"kata Nurhafni. Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru Drs Abdul Jamal, M.Pd saat membuka kegiatan tersebut memberikan apresiasi kepada SMAN 4 yang telah banyak menghasilkan prestasi dan mendapat kepercayaan dari Kemendikbud sebagai sekolah percontohan tentunya semua ini berkat dukungan orangtua siswa." Harus ada kerjasama dan komunikasi orang tua dan sekolah. Hal ini untuk menanamkan pendidikan karakter kepada anak didik," kata Jamal (zal)





Berita Terkait