SeRiau-  Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) merilis tujuh hotel yang sementara ini tutup yang diakibatkan oleh Pandemi Virus Corona (Covid-19) yang masih menjadi momok menakutkan dan terus memakan korban.

"Tujuh Hotel tersebut adalah Royal Asnof, Prime Park, Amaris, Madinah, Oase, Win Star dan yang satu lagi pihak hotel tidak berkenan untuk di publish," cakap Ketua PHRI Riau, Ir Nofrizal MM, Jum'at (03/04/2020).

Lanjut Nofrizal, hotel yang tutup tersebut bukan untuk selamanya ditutup. Melainkan hanya tutup sementara untuk mengantisipasi mewabahnya Covid-19 dan juga mengikuti himbauan dari Pemerintah terkait kebijakan Social Distancing.

"Karena jika ternyata terinfeksi karyawan berdampak sangat luas dan juga untuk memperkecil kos operasional. Okupansi setiap hotel rata-rata dibawah 10%," cakapnya lagi.

Sementara itu untuk menunaikan tanggung jawab perusahaan terhadap karyawan, Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Pekanbaru ini menjelaskan bahwa karyawan dan juga pihak hotel sudah menjalin komitmen bersama.

"Ada yang sudah menyelesaikan tanggung jawabnya dan juga ada komitmen yang dibangun, ada yang membayar penuh gaji karyawan sampai ada yang menjamin tunjangan lainnya," jelasnya.

Karena hantaman Covid-19 tersebut membuat para pengusaha hotel dan restoran menjadi pusing tujuh keliling, Nofrizal meminta Pemerintah seyogyanya meringankan beban pajak yang harus mereka bayarkan.

"Badan Pengurus Pusat (BPP) sudah melayangkan surat kepada Gubernur dan Walikota se-Indonesia untuk meringankan beban pajak yang ditanggung oleh hotel dan juga restoran, karena pendapatan memang tidak ada karena Covid-19," jelasnya. ( ***)