Pekanbaru.SeRiau Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau menggelar kegiatan Silaturrahmi Syawal 1438 H, Sabtu malam (1/7/2017)  di Gedung 7 lantai Universitas Muhammadiyah Riau Jl Tuanku Tambusai Pekanbaru. Acara diisi ceramah oleh Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr H Abdul Mu'ti M Ed yang dihadiri 200an warga Muhammadiyah yang terdiri dari dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah se Riau dan juga Pimpinan Ortom Wilayah. Hadir pula Ketua PW Muhammadiyah Riau Drs H Wan Abu Bakar MS MSi, Dewan Penyantun UMRI Saleh Djasit, Warek 3 UMRI Baidarus MAg, Ketua KPU Riau Dr Nurhamin, Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi. Ketua PW Muhammadiyah Riau Drs H Wan Abu Bakar MS MSi mengatakan bahwa momen ini adalah sebagai sarana untuk lebih mempererat silaturrahmi bagi warga Muhammadiyah di Riau. Wan juga mengatakan bahwa hendaknya segenap unsur Muhammadiyah yang ada di Riau baik  dapat bersinergi untuk memajukan persyarikatan Muhammadiyah . Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi SSi mengatakan bahwa keberadaan Muhammadiyah telah banyak membantu pemerintah, khususnya kota Pekanbaru. Ayat menyebut salah satu keberhasilannya di bidang pendidikan. Ayat menyebutkan bahwa saat ini pemerintah kota Pekanbaru sedang menggesa pembangunan diberbagai bidang.  Untuk mencapai keberhasilan pembangunan itu tentu saja membutuhkan dukungan dan masukan dari berbagai pihak salahsatunya Muhammadiyah.“Tentu saja dalam menjalankan pemerintahan kita butuh dukungan salah satunya Muhammadiyah yang sudah banyak berkiprah terutama di bidang Pendidikan. Saya melihat pendidikan Muhammadiyah berkembang pesat, baik Perguruan Tinggi ada UMRI juga sekolah SMP, SMA dan SMK," kata Ayat Sekum PP Muhammadiyah Dr Abdul Mu'ti MEd mengatakan bahwa momen Silaturahmi Syawal dapat digunakan untuk meningkatkan kepekaan sosial terhadap sesama dan memperkuat ukuwah. Mu’ti berpesan kepada segenap warga Muhammadiyah di Riau agar bijak menggunakan teknologi seperti smart phone. “Fenomena saat ini, dengan adanya smart phone justru orang terdekat terabaikan. Banyak orang justru asyik berkomunikasi dengan lawan komunkasinya yang jaraknya jauh, tapi justru mengabaikan orang didekatnya. Hal ini hendaknya jangan terjadi pada warga Muhammadiyah” ujarnya. Abdul Mu’ti menambahkan “Saya berharap, kepada segenap warga Muhammadiyah untuk bijak menyikapi isu-isu yang berkembang atau Hoax saat ini dengan melakukan Tabayyun terlebih dahulu dan jangn menjadi penyebar berita yang belum jelas kebenarannya”. Tegasnya. Mu’ti juga mengatakan sepanjang tahun 2017, warga Muhammadiyah di Indonesia telah aktif dalam proses politik yang terjadi termasuk di Kota Pekanbaru. Dalam kesempatan itu Mu’ti mengucapkan selamat kepada pasangan Walikota dan Wakil Walikota Pekanbaru yang sudah dilantik serta mendoakan agar menjadi pemimpin yang menjalankan amanah sebaik-baiknya dan mendapat pertolongan Allah SWT. (zal/rls)