Semarang,SeRiau- Tim SAR kembali menemukan korban talud longsor di Kota Semarang malam ini. Sehingga total korban meninggal akibat bencana ini menjadi 2 orang.  Korban kedua tertimbun longsor di Manyaran, Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Nur ditemukan tertimbun material talud pada sekitar pukul 21.40 WIB.  Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian berteriak memberi tanda ketika melihat tubuh korban. Selanjutnya korban dibawa estafet menuju mobil ambulans. Kepala Seksi Operasi Basarnas Jateng, Agung Hari Prabowo mengatakan kesulitan evakuasi diakibatkan tubuh korban terjepit material. Selain itu warga yang berkerumun di lokasi evakuasi juga mengganggu tim SAR gabungan. "Kesulitannya karena korban terjepit material. Kerumunan warga juga mengganggu proses evakuasi. Kita sudah berusaha meminta minggir, tapi sulit," kata Agung di lokasi kejadian, Kamis (8/6/2017). Diberitakan sebelumnya, 4 pekerja sedang memperbaiki talud milik warga bernama Rusmianto di Jalan Mendut RT 5 RW 5, Kalipancur, Manyaran, Kota Semarang, Jawa Tengah. Sekitar pukul 15.15 WIB, talud tersebut longsor menimpa 3 diantaranya. Salah satu pekerja selamat dan meninggalkan lokasi sehingga belum diketahui identitasnya, sementara itu ada satu lagi atas nama Supri (40) yang berhasil diselamatkan warga karena tertimbun setinggi dada. Warga yang dibantu tim SAR gabungan terus melakukan pencarian untuk mencari dua pekerja lainnya yang masih tertimbun. Pukul 19.57 WIB korban atas nama Budi Purwanto warga Pleret, Kaligarang, Semarang dalam kondisi tewas. Dengan ditemukannya korban kedua, operasi SAR di lokasi kejadian ditutup dan jumlah korban tewas total dua orang dalam peristiwa itu. (Sumber : Detiknews.com)