Seriau,- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Riau menggelar media gathering dengan para insan pers cetak, online dan elektronik di Riau, Senin (12/2/2024) di Hotel Labersa.

Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas (P2H) Bawaslu Riau, Amirudin Sijaya mengatakan peran media menjadi salah satu yang paling penting, dimana seluruh informasi kepemiluan bisa tersalurkan kepada masyarakat melalui pemberitaan dan publikasi, baik itu informasi yang bersifat edukatif, informatif dan informasi hasil pengawasan yang dilakukan oleh pengawas Pemilu

Tahapan Pemilu sudah memasuki masa tenang, artinya sudah berakhir kesempatan peserta Pemilu untuk dapat melakukan kampanye, sehingga pengawas Pemilu harus lebih ekstra dalam mengawasi masa tenang, dengan tujuan untuk dapat mencegah pelanggaran yang terjadi.

" Selama masa tenang, seluruh peserta Pemilu dilarang melakukan segala kegiatan yang berhubungan dengan kampanye," katanya saat membuka kegiatan, Senin (12/2)

Menurutnya, media merupakan salah satu lembaga yang bisa memberikan kontribusi dalam pengawasan pemilu. Sebab media massa memiliki kekuatan tersendiri sehingga diperlukan dalam rangka mengawasi pengawas maupun mengawasi pelaksanaan pemilu.

" Jadi, perlu peran media massa juga untuk melakukan pengawasan serta memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, agar pemilu berlangsung sesuai dengan harapan kita bersama," katanya

Hal yang sama juga dikatakan Ketua Bawaslu Riau Alnofrizal. Dirinya mengatakan media memiliki pengaruh besar dalam pencegahan. Pengawasan Pemilu dilakukan lebih efektif melalui peran media untuk menampung aspirasi masyarakat.

Sementara Kepala Bagian Hukum, Hubungan Masyarakat, Data dan Informasi Bawaslu Riau, Dona Donora, menyampaikan bahwa media gathering kali ini mengambil tema " Sinergi Media Bersama Bawaslu Dalam Mengawal Pemilu Damai dan Berintegritas".

Peserta kegiatan ini terdiri dari media cetak, media elektronik dan media online dengan tujuan untuk meningkatkan sinergitas antara Bawaslu Riau sebagai salah satu penyelenggara Pemilu dengan media-media yang berada di wilayah Provinsi Riau.

Narasumber dari kegiatan tersebut diisi oleh akademisi Dr. Tito Handoko dan dari Mapilu-PWI Riau Muhammad Amin. (zal)