Dampak Pergub Vokasi, 1.567 Industri Jalin Kerjasama dengan SMK di Riau

  • Selasa, 01 Agustus 2023 - 08:51:57 WIB | Di Baca : 546 Kali

 

Seriau,- Dampak dari Peraturan Gubernur (Pergub) Vokasi NoTahun 2022 telah mendorong keterlibatan Dunia Usaha dan Industri dalam pengembangan pendidikan Vokasi.

Dinas Pendidikan Provinsi Riau melalui Bidang Pembinaan SMK juga telah melakukan komunikasi dengan DUDI yang relevan untuk menjalin kerjasama dengan SMK yang ada di Riau. Kerja sama ini diimplementasikan dengan menandatangani MoU antara SMK dengan DUDI

" Hingga saat ini sudah ada 1.567 industri dan dunia usaha yang menjalin kerjasama dengan SMK di Riau termasuk dengan lembaga pemerintah dan swasta, skala lokal dan nasional baik industri kecil, menengah dan besar," kata Kabid SMK Disdik Riau Dr Arden Simeru, Senin (31/7) di Pekanbaru.

Arden juga mengatakn dengan Pergub Vokasi ini tingkat keterserapan tamatan SMK berdasarkan penelusuran tamatan 2023 dengan konsep Bekerja, Melanjutkan dan Wirausaha (BMW) di Riau sangat memuaskan. Dimana tamatan yang bekerja sebanyak 39,9 persen. Melanjutkan pendidikan sebanyak 26,4 persen dan berwirausaha sebanyak 31, 5 persen. Sedangkan yang belum bekerja sebanyak 3,2 persen.

Mengenai jumlah SMK PK di Provinsi Riau, Arden mengatakan, saat ini sebanyak 43 SMK di SMK Negeri dan Swasta. Tahun ini, Disdik Riau telah melakukan pendamping sebanyak 28 SMK untuk menjadi SMK PK dan saat dalam proses penilaian dari Direktorat SMK Kemendikbudristek.

Bentuk komitmen lainnya, Pemprov Riau untuk pengembangan Pendidikan Vokasi maka pada tahun anggaran 2023 dibangun 4 Unit SMK baru yaitu SMKN  2 Rupat, SMKN 4 Mandau, SMKN 4 Rambah dan SMKN 2 Kandis

Sementara program SMK BLUD saat ini, Disdik Riau melalui bidang SMK sedang melakukan proses pendampingan SMK menuju BLUD untuk 24 SMK dan dalam proses Penilaian." Diperkirakan Agustus ini launching program SMK BLUD akan kita laksanakan," kata Arden.

Untuk  Lembaga Sertifikasi Profesi- LSP P1 di SMK telah mencapai 29 SMK. Jumlah ini, kata Arden, akan bertambah dengan sedang berjalannta proses Pendampingan 20 LSP P1 SMK di berbagai kabupaten dan Kota Se Provinsi Riau dan ditargetkan dalam tahun 2023 ini ada penambahan 20 LSP P1 baru di SMK.

Disisi lain, untuk menyatukan persepsi antar stakeholder dibidang pendidikan vokasi sudah menjalin kerjasama dengan Perguruan Tinggi Vokasi yang ada di Riau dan luar Riau antara lain dengan Politeknik Caltex Riau, Politeknik Bengkalis, Universitas Negeri Padang dan berbagai Perguruan Tinggi yang relevan bentuk program antara lain peningkatan kompetensi guru dalam bentuk diklat peningkatan kompetensi guru 
rogram Serifikasi Kompetensi

" Khusus dengan UNP, kita menjalin kerjasama dalam peningkatan kompetensi dan sertifikasi serta alih fungsi guru SMK untuk mengatasi kekurangan Guru Mapel Kejuruan di SMK. Kita juga bersinergi dengan berbagai pihak antara lain Disnaker, Disperindag, BPKAD dan pihak lain yang relevan," terang Ketua Iluni UNP Provinsi Riau ini

Ditambahkan Arden, sebagai bagian dari stakeholder Bidang Pendidikan Vokasi Disdik Riauselalu melakukan komunikasi dan kerjasama dengan OPD lain melalui sinergi program antara lain dengan Disnaker melalui kerjasama Bursa Kerja Khusus di SMK

Sedangkan dengan Bappeda, Disperindag, BPKAD, Inspektorat dan OPD lain yang relevan sama-sama mengkomumikasikan dalam berbagai program antara lain pembentukan Tim Koordinasi Daerah Vokasi, SMK Menuju BLUD dan berbagai Program lainnya. (zal/)





Berita Terkait

Tulis Komentar