Sinergi TNI, Polri, Pemerintah dan Masyarakat Penanggulangan Banjir di Wilayah Kodim 0301 Dikawasan Labuh Baru Timur Pekanbaru

  • Ahad, 10 Desember 2023 - 22:10:51 WIB | Di Baca : 313 Kali

 

Seriau,- Sinergi TNI, POLRI, Pemerintah dan Masyarakat daerah dalam penanggulangan Banjir sudah lama berlangsung baik pada tahap sebelum bencana/ prabencana saat bencana/masa bencana dan setelah bencana/pasca bencana.

Sinergi dalam penanggulangan banjir ini terus ditingkatkan agar mampu mengurangi resiko banjir baik dikelurahan maupun perkotaaan, 
mendeteksi kapan terjadinya bencana maupun melakukan upaya-upaya sedini mungkin.Tanpa adanya sinergi ini maka penanggulangan banjir.

Salah satu sinergi yang harus dioptimalkan secara terus menerus adalah sinergi antaraTNI, POLRI, Pemerintah dan Masyarakat untuk melakukan upaya penanggulangan 
banjir.

TNI, POLRI sebagai kekuatan pertahanan diIndonesia mengemban misi tidak hanya menangkal, menindak dan menghancurkan musuh semata, melainkan juga mengemban misisipil (civic mission) berupa membantu pemerintah dalam penanggulangan banjir khususnya dikawasan kelurahan dan perkotaan.

Salah satu Intruksi Presiden No4 tahun2012 tentang Penanggulangan Banjir adalah mendorong tingkat partisipasi masyarakat.

Partisipasi masyarakat merupakan suatu proses teknis untuk memberikan kesempatan dan wewenang yang lebih luas kepada masyarakat untuk secara bersama-sama memecahkan berbagai persoalan pada umumnya khususnya dalam konteks pengendalian banjir baik dalam pembangunan fisik maupun non fisik pengendali banjir.

Pembagian kewenangan ini dilakukan berdasarkan tingkat keikutsertaan (levelofinvolvement) masyarakat dalam kegiatan tersebut.

Partisipasi masyarakat bertujuan untuk mencari solusi permasalahan yang lebih baik dalam suatu komunitas dengan membuka lebih banyak kesempatan bagi masyarakat untuk ikut memberikan kontribusi baik pada fase pra konstruksi,tahap kontruksi maupun paska konstruksi pembangunan fisik pengendali banjir.

Dengan hal tersebut diharapkan 
implementasi kegiatan berjalan aman lebih efektif, efesien dan berkelanjutan disokong oleh pengamanan sosial para pengemban kepentingan dimasyarakat (stakeholder).

Stakeholder penanggulangan banjir secara umum dikelompokkan menjadi tiga bagian. Pertama, yaitu, beneficiaries, masyarakat yang mendapat manfaat/dampak secara langsung maupun tidak langsung.

Kedua, intermediaries, kelompok masyarakat atau perseorangan yang dapat memberikan pertimbangan 
atau fasilitasi dalam penanggulangan banjir antaralain konsultan ,pakar, LSM dan profesional dibidang SDA.

Ketiga,decision/policymakers 
,lembaga/ institusiyang berwenang membuat keputusan dan landasan hukum seperti lembaga pemerintahan dan dewan sumber daya air.

Partisipasi masyarakat dari ketiga bagian tersebut merupakan salahsat bentuk implementasiakuntabilitas atas program-program pemerintah pada umumnya khususnya dalam pembangunan fisik pengendali banjir.

Dengan kata lain akuntabilitas pemerintah dapat dinilai dari sudut pandang sejauh mana partisipasi masyarakat dan pihak terkait (stakeholder)lainnya dalam program pembangunan.

Partisipasi masyarakat dilakukan mulai dari tahapan kegiatan 
pembuatan konsep konstruksi, operasional-pemeliharaan, serta evaluasi dan pengawasan

Analisa dampak sosial merupakan suatu proses yang akan menjamin bahwa pelaksanaan suatu tindakan cukup terinformasikan dengan mempertimbangkan isu-isu sosial yang relevan serta menyediakan suatu strategi partisipasi untuk 
melibatkan seluruh stakeholders secara luas dan aktif (Sofyan,2016).

Penentuan dan pemilahan stakeholder dilakukan dengan metode Stakeholders Analysis 
(Rietbergen& Narayan,1998).

METODE 
Metode pelaksanaan langkah- langkah dalam melaksanakan solusi yang telah tim lakukan bersama mitra untuk mengatasi permasalah mitra yaitu

A. Ada surat telegram dandrem 031/wirabima  noST/47/2023 tertanggal 2 desember 2023 tentang2 daerah rawan banjir dan gotongroyong

B. Kumpul semua Anggota TNI, POLRI, Pemerintahan, Masyarakat di 
Lapangan Gereja Jalan Arjuna pada Pukul 8.00 wib tertanggal 5 Desember 2023

C.Menyiapkan peralatan yang diperlukan untuk membersihkan lingkungan serta menginformasikan alokasi waktu untuk kegiatan membersihkan lingkungan bersama warga sebagai bentuk aksi sosial.

Mengajak serta warga masyarakat 
untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan dengan menjaga kebersihan rumah dan halaman, drainase, serta jalan. Karena kebersihan rumah dan halaman 
akan membuat kita menjadi lebih terbiasa untuk membersihkan lingkungan lainnya.

Kegiatan ini merupakan kegiatan aksi sosial untuk membersihkan lingkungan sekitar bersama warga.

D. Memisahkan jenis sampah. Menggunakan jenis tong sampah yang berbeda untuk sampah organik dan onorganik adalah hal yang baik. Memisahkan kedua jenis sampah ini akan membantu dalam proses pengolahan sampah.

E. Membuang sampah demgan mungunakan mobil kebersihan dari dinas PUPR

HASILPEMBAHASAN 
evaluasi sangat penting dilakukan untuk mengetahui kegiatan atau 
langkah yang kurang tepat atau perlu adanya perbaikan untuk keberlanjutan program.

Evaluasi dari kegiatan yang telah dilakukan yaitu untuk kegiatan 
selanjutnya supaya dipersiapkan waktu yang akan dilaksanakan bersama mitra, karena sempat terjadi miskomunikasi antara warga dan mitra mengenai waktu.

Dan untuk keberlanjutan program supaya lebih dipersiapkan dengan matang. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dikelurahan labuhbaru timur RT02 RW08 dan RW 09,ini akan terus berlanjut dan pelaksanaannya secara continue.

Untuk kegiatan yang selanjutnya yaitu merencanakan pengolahan sampah menjadipupuk organik untuk sampah organik dan pengolahan sampah menjadi kerajinan tangan untuk sampah non organik.

Selain itu jika sampah didesa labuh baru timur sudah teratasi maka kegiatan selanjutnya yaitu penghijauan rumah dalam lingkungan yang bersih. Eskripsi tentang diskusi hasil pengabdian masyarakat diskusi teoritik yang relevan dengan temuan hasil pengabdian masyarakat.Juga mendiskusikan tentang temuan teoritis dari proses pengabdian mulai awal sampai terjadinya perubahan sosial.

PENUTUP 
Kesimpulan

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dikelurahan labuh baru Timur RT02RW 08 Jalan Arjuna Sekitarnya menghasilkan satu kegiatan aksi pembersihan lingkungan bersama warga masyarakat setempat yang dilakukan dengan beberapa metode dan langkah kegiatan.Menghasilkan lingkungan yang bersih rapi dan pengelolaan sampah yang baik.

Kemudian kegiatan ini juga 
akan terus harus berlanjut dan pelaksanaannya secara continue. Kendaraan mobilitas angkutan barang yang melebihi 8ton dilarang masuk kejalan arjuna, karena akan merusak jalan lingkungan walaupun jalan tersebut jalan alternatif, maka dengan tegas pihak yang menangani jalan memohon ke bidang perhubungan membuat upaya rambu lalulintas. Kecepatan harus 20km/jam.

UCAPAN TERIMAKASIH

Ucapan terimakasih Kepada Bapak Kodim 0301Bapak Kapolsek Payung 
Sekaki, Bapak Camat Tampan Bapak, Lurah Labuh Baru Timur, Bapak Babinsa Labuh Baru Timur UPT, LSM, Bapak RT 02/08, Bapak RT 03/RW 09, Masyarakat Warga RW 08 dan 09 serta Penasehat RW 08.

Penulis: ABDUL KUDUS ZAINI ( Dosen Fakultas Teknik Universitas Islam Riau)





Berita Terkait

Tulis Komentar