Diklat Guru SMK, Alman: Pembelajaran di SMK Harus Berbasis Projek dan Teaching Factory

  • Selasa, 18 Oktober 2022 - 19:23:01 WIB | Di Baca : 979 Kali

 

Seriau,- Dinas Pendidikan Provinsi Riau kembli melaksanakan Pendidikan dan Latihan (Diklat) Bagi Guru SMK Berbasis Industri. Diklat yang diikuti 50 guru SMK ini, dibuka oleh Pengawas SMK Disdik Riau, Alman mewakili Plt Kadisdik Riau, Senin (17/10) di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru

Dalam arahannya dihadapan guru, Alman menekankan pembelajaran di SMK dalam kurikulum merdeka, guru harus bisa menerapkan pembelajaran berbasis projek. Ini artinya, pembelajaran berbasis projek merupakan model pembelajaran siswa untuk menguasai keterampilan berupa baik itu berupa barang dan jasa.

" Pembelajaran SMK berbasis industri, bagaimana guru harus bisa merancang pembelajaran didalam kelas sesuai dengan kurikulum merdeka salah satu berbasis projek," kata Alman usai membuka Diklat Pembelajaran Berbasis Industri Bagi Guru SMK se Riau, Senin (17/10)

Selain berbasis projek, kata Alman, guru SMK juga dituntut melaksanakan pembelajaran berbasis teaching factory. Pembelajaran ini menyesuaikan apa yang menjadi standar di industri, itu yang diterapkan sekolah dalam suasana seperti terjadi di industri. Dengan demikian pembelajaran di sekolah sama persis apa yang dilakukan di industri.

" Oleh sebab itu paradifma baru dalam pembelajaran kurikukum merdeka ini dua hal uang penting yakni pembelajatan berbasis projek dan satu lagi pembelajaran teaching factory," kata Alman yang pernah menjadi kepala SMKN 4 Pekanbaru 

Saat ini, kata Alman, lulusan SMK harus menjadi bagian dari kebutuhan yang dibutuhkan dunia kerja dan industri. Apa yang dibutuhkan oleh dunia kerja, itu yang harus disiapkan oleh SMK.

" Jangan sampai lulusan yang dihasilkan SMK, tidak relevan dengan apa yang dibutuhkan dunia kerja. Kita sudah memulainya dengan melakukan pembenahan salah satu kurikukum yang melibatkan dunia kerja dan dunia industri," terang Alman.

Alman juga menyampaikan ada beberapa hal pendekatan dilakukan guru dalam kurikulum merdeka yakni pendekatan berbasis peserta didik dan pendekatan pembelajaran berbasis hasil. Apa hasil yang didapat siswa dari pembelajaran, kesulitan apa dan keinginan belajarnya seperti apa." Jadi dua pendekatan ini yang harus dilakukan guru guru SMK," kata Alman

Sementara laporan panitia Diklat Pembelajaran Berbasis Industri Bagi Guru SMK Syafriyanti mengatakan jumlah peserta yang mengikuti Diklat sebanyak 50  orang dari 12 kabupaten kota di Riau. 

Narasumber kegiatan ini dari Kemendikbud Ristek RI, UMRI dan Politeknik Bengkalis. Diklat ini berlangsung hingga tanggal 21 Oktober." Kita berharap dari kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas guru SMK dan mewujudkan manajemen berbasis industri kerja," kata Syafriyanti (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar