Disdik Riau Siapkan Rekomendasi Bagi SMK yang Ikut Program PK

  • Sabtu, 24 Juni 2023 - 13:42:32 WIB | Di Baca : 399 Kali

 

Seriau,- Dinas Pendidikan Provinsi Riau siap memberikan rekomendasi bagi SMK yang ikut program Pusat Keunggulan (PK). Hal ini sebagai salah satu cara agar jumlah SMK PK di Riau terus bertambah.

" Saat ini, di Riau baru ada 43 SMK yang berstatus Pusat Keunggulan. Kita berharap tahun ini jumlahnya terus bertambah. Dan kita siap memberikan rekemendasi bagi sekolah yang ikut program PK," kata Kabid SMK Disdik Riau Dr Arden Simeru saat menutup kegiatan Pendampingan SMK PK se Provinsi Riau, Jumat (23/6) di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru

Dikatakan Arden, penentuan predikat  SMK PK ditentukan oleh Direktorat SMK Kemendikbud Ristek. Pusat menilai apakah sekolah yang ikut seleksi PK lulus atau tidaknya tergantung penilaian pusat. Disdik Riau hanya memberikan rekomendasi dan mendorong sekolah yang belum berpredikat SMK PK agar memantapkan persiapan dan pembenahan jurusan mana yang akan diusulkan untuk menjadi pusat keunggulan (PK).

" Seleksi SMK PK ini, tidak mudah. Banyak persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapat SMK PK. Tapi kita dorong dan beri pendampingan agar SMK yang belum PK untuk mempersiapkan diri ikut seleksi SMK PK. Jika sekolahnya siap, kita beri rekomendesi untuk ikut seleksi sekolah PK," kata Arden.

Saat ini, dari 312 SMK di Riau, baru 43 sekolah yang ditetapkan sebagai SMK PK. Jumlah ini akan bertambah seiring dengan seleksi SMK PK tahun ini." Saya belum dapat informasi pasti berapa jumlah yang diterima sebagai SMK PK tahun ini. Kalau jumlah SMK PK masih 43 sekolah," kata Arden.

Disdik Riau, kata Arden, juga fokus memberikan pendampingan kepada SMK PK. Hal ini terlihat dari pelatihan yang dilakukan oleh Bidang SMK. Sebanyak 50 guru terdiri 25 orang jurusan TKJ dan 25 orang dari Desains Permodelan Informasi Bangunan (DPIB) diberi pendampingan pelatihan. Kegiatan ini berlangsung mulai 19 hingga 23 Juni di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru

Dalam kesampatan tersebut, Arden menyampaikan perlunya menginvestarisir aset dan peralatan yang dimiliki oleh sekolah dalam sistem informasi. Semua aset terkoneksi dengan sistem infomasi. Dari sistem ini, Disdik Riau tahu, peralatan mana yang masih kurang, berapa banyak paralatan yang sudah dianggarkan, SMK mana yang perlu diberikan dan yang tidak.

Dengan demikikan, semua paralatan dan aset yang ada di SMK dibuat dalam bentuk data base sehingga semua peralatan ini terkoneksi dalam  satu sistem informasi." Kita sudah berkolaborasi dan bekerja sama dengan PCR agar membuat suatu sistem aplikasi dimana semua aset dan peralatan SMK sudah terdata base dalam sistem informasi," terang Ketua ILUNI UNP Provinsi Riau ini.(zal)

 





Berita Terkait

Tulis Komentar