Calon Presiden Barcelona: Messi Harus Potong Gaji

  • Selasa, 15 Desember 2020 - 21:19:41 WIB | Di Baca : 1866 Kali

SeRiau - Calon Presiden Barcelona, Emili Rousaud secara terus terang mengatakan bahwa Lionel Messi harus menerima pemotongan gaji bila ingin bertahan di Blaugrana.

Rousaud jadi salah satu sosok yang bakal maju dalam pemilihan presiden Barcelona pada 24 Januari mendatang. Terkait masa depan Messi, Rousaud tak mau memberi janji manis di awal.

Menimbang kondisi keuangan Barcelona saat ini, Rousaud secara terus terang mengatakan Messi justru harus berkorban bila ingin tetap bertahan di Barcelona.

"Kami harus duduk bersama Messi dan meminta dia untuk menerima pemotongan gaji. Dengan kondisi saat ini, situasi tidak akan bertahan lama."

"Kami akan meminta Messi untuk melakukan pengorbanan. Bila tidak ada persetujuan, maka Messi akan pergi," ucap Rosaud seperti dikutip dari Daily Star.

Rousaud menyatakan bahwa permintaan potong gaji bukan merupakan bentuk penghinaan pada Messi. Rousaud menghargai Messi namun ia harus memberikan situasi yang ada dengan jelas, termasuk kondisi kemampuan finansial Barcelona.

"Messi telah menulis halaman-halaman penuh catatan brilian dalam sejarah klub. Kami harus menghormati legenda kami, namun realitanya memang seperti ini."

"Saya percaya bahwa segala sesuatu harus diceritakan sesuai dengan keadaan yang asli. Kami tidak bisa membohongi anggota kami. Kami akan selalu berusaha untuk memastikan dia bertahan, namun tentu terutama harus berdasarkan kepentingan klub terlebih dulu," tutur Rousaud.

Messi sempat menyatakan keinginan pergi dari Barcelona pada akhir musim lalu. Namun hal itu batal karena Barcelona menganggap klausul bebas transfer Messi sudah kedaluwarsa.

Di akhir musim ini, Messi benar-benar bisa pergi dengan status bebas transfer karena kontraknya sudah habis di Barcelona. Barcelona harus bisa membuat Messi memperpanjang kontrak bila masih ingin menggunakan jasa megabintang Argentina tersebut musim depan. (**H)


Sumber: CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar