Cairan Disinfektan Sulit Didapat, Dinkes: Bukan Itu yang Utama, Tapi Jaga Kesehatan

  • Rabu, 18 Maret 2020 - 19:40:46 WIB | Di Baca : 2424 Kali
Penyemprotan disinfektan oleh petugas di Mal Pelayanan Publik Pekanbaru

SeRiau - Keberadaan cairan disinfektan mulai sulit didapatkan, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru tidak bisa memenuhi permintaan pusat layanan publik yang berada di Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk penyemprotan disinfektan.

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldy, bahwa keberadaan cairan disinfektan di Pekanbaru sudah mulai sulit didapatkan.

"Ada beberapa kantor yang meminta ke Dinas Kesehatan untuk dilakukan penyemprotan disinfektan. Karena memang keterbatasan disinfektan iu sendiri, baik di Dinas Kesehatan maupun di bahan yang dijual di luar sudah sulit didapatkan," ungkap Zaini, Rabu (18/3/2020).

Untuk menyikapi permintaan itu, pihaknya membuat skala prioritas berdasarkan kebutuhan. Seperti halnya Mal Pelayanan Publik dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Lebih lanjut Zaini menjelaskan, penyemprotan cairan disinfektan bukanlah yang utama dan tidak efektif untuk mengatasi virus corona. Karena penyemprotan tersebut tidak membuat virus mati.  Selain juga cairan yang disemprotkan hanya membantu untuk satu jam saja, setelahnya cairan yang disemprotkan menguap, virus baru bisa kembali datang.

"Sebenarnya yang utama itu bukanlah disinfektan, bukan pula masker. Akan tetapi bagaimana caranya menjaga diri kita ini jangan sampai tertular, bagaimana menjaga daya tahan tubuh supaya sehat," terangnya.

"Oleh karena itu, kalau memang tidak ada aktifitas lebih baik di rumah saja. Ini sesuai arahan dari presiden, gubernur, maupun wali kota," ujarnya.

"Silahkan melakukan aktifititas di rumah seperti biasanya. Dan sesuai imbauan Wali Kota Pekanbaru, Firdaus, bahwa kita harus mengonsumsi makanan yang sehat, gizi seimbang, sayur dan buah," imbaunya. (**H)





Berita Terkait

Tulis Komentar