Grab Nonaktifkan Pengemudi yang Nyaris Bawa Kabur Penumpang

  • Senin, 10 Februari 2020 - 12:18:30 WIB | Di Baca : 991 Kali

 


SeRiau - Grab menonaktifkan pengemudi layanan transportasi online GrabCar yang nyaris bawa kabur penumpang. Seorang pengguna mengaku telah dibawa kabur oleh sopir GrabCar lantaran tidak diantarkan ke lokasi tujuan. 

Alih-alih dibawa ke kawasan Jakarta Selatan, sopir malah membawa penumpang ke arah utara Jakarta. Sopir itu pun berhubungan dengan orang ketiga menggunakan alat komunikasi lain sehingga membuat penumpang panik.

"Kami telah langsung menonaktifkan mitra pengemudi tersebut sambil melakukan investigasi lebih lanjut," jelas Public Relations Manager Grab Indonesia Andre Sebastian dalam keterangan resmi, Senin (10/2). 

Ditengah kepanikan, penumpang sempat teringat emergency button Grab. Ketika ditekan maka tombol ini akan langsung menghubungkan penumpang dengan operator telepon layanan darurat Grab. 

Menurut Grab, fitur ini melengkapi fitur keselamatan lain yang sudah tersedia di Grab. Fitur keselamatan lain itu adalah share my ride (bagikan perjalanan), penyamaran nomor telepon penumpang dan layanan telepon di apliaksi Grab lewat VOIP call (layanan telepon suara lewat internet/IP).

"Keselamatan dan keamanan penumpang dan pengemudi merupakan prioritas utama Grab. Untuk itu kami jg ingin menginformasikan bahwa saat ini pada aplikasi Grab sdh tersedia Emergency Button untuk penumpang jika mengalami keadaan darurat," lanjut Andre.

Setelah penumpang menekan tombol darurat tersebut, sopir Grab itu lantas panik dan menurunkannya di tepi jalan tol Tangerang/Merak. 

Sementara itu, pihak kepolisian belum melakukan tindakan. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut hingga pagi ini belum ada laporan masuk atas kasus tersebut. 

 

 

 

 

 

Sumber CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar