483 Siswa SMAN 8 Dikembalikan ke Orangtua, Tavip: Terus Berprestasi dan Jangan Tinggalkan Ibadah

  • Selasa, 09 April 2019 - 14:37:53 WIB | Di Baca : 1534 Kali

 

SeRiau - Sebanyak 483 Siswa SMAN 8 Pekanbaru dikembalikan lagi ke orangtua setelah tiga tahun mengenyam pendidikan di sekolah. Penyerahan siswa ini dikemas dalam acara perpisahan sekolah, Selasa (9/4) di Hotel Furaya Pekanbaru.

Kepala SMAN 8 Pekanbaru Tavip Triacandra dihadapan orangtua siswa, mengatakan bahwa siswa SMAN 8 yang sebentar lagi meninggal sekolah ini berjumlah 483 orang. Dari jumlah tersebut, 100 orang telah diterima di perguruan tinggi ternama di Indonesia dengan rincian, 38 orang di UGM, 12 orang di ITS, 10 orang di ITB, 1 orang di IPB, 4 orang di Unpad, 5 orang di Universitas Brawijaya, 2 orang di Universitas Diponegoro, 1 orang di Unair, 4 orang di Unand, 3 orang di Universitas Sriwijaya, 1 orang di UIN Jakarta, 16 orang di UNRI, 1 orang di UNS 1 dan 3 orang di USU. Selain lulus SNMPTN, siswa SMAN 8 juga diterima di Univeraitas Indonesia (UI) melalui program Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar(PPKB UI) sebanyak 10 orang." Makin banyak siswa SMAN 8 yang diterima di perguruan tinggi, akan bermanfaat bagi adik adik kelas untuk menerima  informasi dari kakak seniornya. Biasanya, kalau banyak alumni suatu sekolah di universitas tersebut maka akan makin banyak pula peluang adik kelasnya kuliah di perguruan tinggi tersebut," kata Tavip, Selasa (9/4) 

Selain mengejar prestasi, Tavip juga berpesan jangan tinggalkan ibadah yang selama ini sudah diterapkan di sekolah. Disekolah setiap pagi siswa selalu tadarus dan sholat zuhur berjamaah. Begitu juga dengan agama non muslim lainnya juga melaksanakan ibadah sesuai dengan agamanya masing masing. Ananda juga sudah ditempa dalam pembentukan karakter disekolah. Jangan lunturkan karakter yang selama ini, ibu dan bapak guru berikan. Nama almamater harus tetap dijaga kapan dan dimana saja ananda berada." Sekali lagi jangan tinggalkan ibadah, jaga almamater dan berbaktilah kepada orangtua, bangsa dan agama," pesan Tavip

Sementara itu ketua komite SMAN 8 Pekanbaru Kamriwoto mengatakan, hubungan baik orangtua dan sekolah sudah terjalin dengan baik. Kondisi ini terus dipertahankan. Karena, tanpa peran serta orangtua, sekolah tidak akan maksimal dalam menyelenggarakan pendidikan." Saya bersyukur hubungan orangtua siswa, baik itu kepedulian dengan sekolah sudah terjalin dengan baik dan ini harus dipertahankan," kata Kamriwoto

Kamriwoto juga mengucapkan selamat kepada ananda yang lulus di perguruan tinggi. Bagi yang belum, masih banyak peluang di universitas maupun sekolah kedinasan yang belum.menerima mahasiswa baru." Saya pesan yang diterima di perguruan tinggi jangan berbesar hati. Bagi yang belum diterima harus terus berusaha. Jaga nama baik sekolah,"sebut Kamriwoto

Acara perpisahan ditaja secara sederhana ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau yang diwakili oleh Sekretaris Disdik Riau Ahyu Suhendra, pengurus komite dan orangtua siswa. Acara diakhiri dengan salam salaman antara guru dan siswa serta orangtua. (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar