Ribuan Siswa SLTA Ikuti Asasmen Sumatif Akhir Jenjang, Sekretaris Disdik Riau Tinjau 2 Sekolah

  • Selasa, 26 Maret 2024 - 17:29:47 WIB | Di Baca : 186 Kali

 

Seriau,- Ribuan siswa SMA dan SMK kelas XII menjalali Asesmen Sumatif Akhir Jenjang atau Ujian Sekolah mulai Selasa (26/3) hingga Jumat (4/4). Ujian akhir sekolah ini harus diikuti siswa sebelum menamatkan pendidikan di sekolah

Pelaksanaan Asasmen Sumatif Akhir Jenjang di Pekanbaru langsung ditinjau oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Riau Edi Rusma Dinata.

Sekolah yang ditinjau yakni SMKN 2 Pekanbaru dan SMAN 8 Pekanbaru. Kehadiran dirinya meninjau asasmen ini untuk memastikan langsung proses ujian sekolah berjalan lancar. Termasuk untuk mengetahui ada tidaknya kendala.

Di SMKN 2 Pekanbaru, Edi mengaku senang. Karena sekolah itu melaksanakan asesmen dengan baik. Proses asesmen pun berjalan lancar.

Edi sempat masuk ke dua ruang ujian dan berbincang dengan peserta. Dia mendoakan, seluruh peserta berkonsentrasi dan mampu menjawab berbagai soal yang disuguhkan saat itu.

Di SMKN 2, peserta menjalani asesmen melalui ponsel pintar masing-masing. Bagi yang ponselnya rusak atau terkendala, bisa memanfaatkan komputer yang tersedia.

Sekretaris Disdik Riau memuji pelaksanaan asesmen di SMK 2 yang lancar. Dia mengaku sengaja datang ke sekolah tanpa pemberitahuan untuk melihat kenyataan di lapangan. “ Ternyata, di sekolah ini ujiannya lancar,” kata dia.

Selanjutnya, Edi Rusma Dinata juga mengunjungi SMAN 8 Pekanbaru. Di sana dia menilai pelaksanaan ujian berjalan lancar.

Kepala SMKN 2 Pekanbaru, Peri Daswandi mengatakan sebanyak 830 siswanya menjalani mengikuti Asesmen Sumatif Akhir Jenjang. Pihak sekolah menerapkan tiga sesi ujian. Para siswa dibagi ke dalam 13 kelas.

Tahun ini pihaknya menggelar asesmen untuk siswa dari 17 konsentrasi keahlian. Dengan rincian, di Konsentrasi Keahlian Teknik Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan dengan jumlah 107 peserta, dan Teknik Elektronika Industri  72 peserta.

Lalu di konsentrasi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan sebanyak 71 peserta, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif 68 peserta, serta Teknik Permesinan dan Analisis Pengujian Laboratorium masing-masing 67 peserta.

Di Teknik Geomatika 36 peserta, Teknik Instalasi Tenaga Listrik 36 peserta, Teknik Jaringan Tenaga Listrik serta Rekayasa Perangkat Lunak 36 orang. Teknik Bisnis Konstruksi 35 peserta,dan Properti Teknik Pengelasan 35 orang.

Selanjutnya, kata Peri, untuk konsentrasi keahlian Teknik Pendingan dan Tata Udara 34 peserta, Kimia Industri 34 peserta, dan Teknik Bodi Otomotif 34 orang. Di Teknik Audio Video 32 peserta dan Teknik Bisnis Sepeda Motor berjumlah 30 peserta.

Peri menyampaikan, di hari pertama peserta menjalani asesmen pelajaran Agama. Pihak sekolah, tuturnya, sudah mempersiapkan siswa menghadapi ujian ini agar mereka mendapat nilai yang baik.

Sementara, Kepala SMAN 8 Pekanbaru, Tavip Tria Candra menjelaskan, proses Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ) di hari pertama aman. Peserta PSAJ ada 437 orang dan dibagi dalam 24 ruang ujian.

Tavip menyebut pihaknya menerapkan paper test atau tidak secara online. Dia beralasan, aplikasi berbasis internet di sekolah belum cukup aman. Karena masih bisa dipakai untuk mengakses Google. Dia menyebut, kondisi ini berpotensi membuat hasil ujian siswa tidak obyektif. (zal)
 





Berita Terkait

Tulis Komentar