Komikus Jepang Sindir Jokowi, Komisi I DPR: Itu Tidak Etis

  • Senin, 26 Februari 2018 - 06:44:02 WIB | Di Baca : 1226 Kali

 

SeRiau- Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari menyebut Komikus Jepang Onan Hiroshi tidak etis mengkritik Presiden Joko Widodo soal proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung. Menurut Abdul mestinya Onan tidak perlu mengurus dan menyindir Indonesia.

"Karikatur yang memuat itu saya kira begini, terlepas dari itu persepsi orang ya terserah, tapi kita kan juga tidak pernah mengusik negara lain. Jadi mestinya Jepang tidak mengurusi Indoensia dong," ujar Abdul kepada detikcom, Minggu (25/2/2018).

Terlepas benar tidaknya isu tersebut, menurut Abdul untuk apa Onan sebagai warga negara lain mengurus Indonesia. Indonesia dengan sikap politik yang non blok pun tidak pernah mengurus negara lain.

"Terlepas dari apa yang terjadi mungkin ada benarnya atau tidak itu urusan lain, tapi ngapain juga mereka ngurusin negara kita. Sebagaimana sikap politik kita non blok, kita juga nggak pernah ke mana-mana, kita juga nggak pernah ngurus-ngurus (negara lain), warga negara kita juga nggak pernah ngomentari negara lain. Jadi saya kira itu tidak etis," kata Abdul.

Abdul mengatakan pemerintah Indonesia tidak perlu mengirimkan protes ke Pemerintah Jepang terkait sindiran Onan tersebut. Pemerintah Indonesia cukup diam dengan sindiran tersebut ini.

"Kalau ini dikirim protes segala macam itu nanti membesarkan, malah membesar, jadi nanti malah menguntungkan mereka. Jadi makin besar nanti isunya kan kalau ditanggapi, jadi nggak usah ditanggapi, biarin aja," ucapnya.

"Kecuali nanti itu misalnya di-statement kan oleh pejabat Jepang baru itu masalah. Kalau perorangan tidak usah ditanggapi, malah nanti dia menjadi besar," imbuhnya.


Abdul juga memandang wajar jika netizen geram dan membanjiri postingan Onan dengan beragam komentar. Menurutnya hal tersebut merupakan bentuk rasa nasionalisme bangsa Indonesia.

"Ketika Indonesia diusik ya wajar dong kita (protes), sebagaimana ada orang menjelekkan Indonesia, kita pasti nggak terima. Yang penting pemerintah menurut saya nggak usah ditanggapi, didiamin aja," tutur dia.

Sebelumnya Onan sudah menyampaikan permohonan maafnya atas postingan kartunnya yang menyindir Presiden Joko Widodo soal proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung. Onan menyampaikan permohonan maaf melalui akun twitter miliknya.

"I,m sorry. beggar is over excessive demands. I was heat up. but now cooldown," tulis Onan dalam akunnya @hiroshionan, seperti dilihat detikcom, Minggu (25/2). (Sumber : Detiknews.com)





Berita Terkait

Tulis Komentar