KARIMUN, SeRiau - Sebanyak 35 peserta dari 12 Kecamatan se Kabupaten Karimun mengikuti pelatihan gada pratama atau Satuan Pengamanan (Satpam), yang digelar Dinas Tenagakerja (Disnaker) Kabupaten Karimun, yang pelatihannya dibuka langsung oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq di halaman rumah dinasnya, Selasa (28/11).

Dalam amanatnya, Rafiq meminta kepada para peserta yang merupakan para perwakilan dari 12 Kecamatan se Kabupaten Karimun untuk serius dalam mengikuti pelatihan gada pratama. Karena ke 35 peserta yang lolos untuk ikuti pelatihan adalah orang terbaik yang telah diseleksi oleh tim yang ditunjuk.

"Selamat kepada para peserta yang ikut dalam pelatihan ini. Selesai dari pelatihan yang adik-adik ikuti ini harus memiliki keterampilan dan kemampuan. Yang nanitnya juga selesai dilatih tentunya akan mengaplikasikan ilmu yang telah didapat, bisa saja mengamankan satu instansi, perusahaan dan sebagainya," pesan Rafiq.

Oleh karena itu pelajari bagaimana cara menjadi satuan pengamanan yang baik dan harus menjaga kondisi tubuh agar tetap sehat. Tanamkan rasa percaya diri yang tinggi, sehingga menjadi Satpam yang berkompeten.

"Ke 35 peserta yang lolos seleksi ini melalui tahapan-tahapan yang cukup selektif, untuk di didik menjadi Satpam yang memiliki integritas. Tentunya dalam pelatihan akan menjadikan satu kepercayaan yang tinggi dalam menjalankan tugas masing-masing, tapi tidak hanya kepada perusahaan atau instansi yang harus anda amankan, tapi juga kepada kepada masyarkaat jika satu waktu mendadak dibutuhkan," katanya.

Rafiq juga berpesan kepada para instruktur yang memberikan materi pelatihan agar dapat mencetak generasi Satpam yang berkualitas dan siap pakai.

Sementara, Kepala Disnaker Kabupaten Karimun, Hazmi Yuliansyah mengatakan, awalnya sebelum terpilih 35 peserta yang lolos seleksi untuk dididik, telah diterima berkas pendaftaran sebanyak 105 orang. Namun saat seleksi ternyata hanya terpilih 35 orang yang dinilai melengkapi segala macam persyaratan dan telah diseleksi untuk masing-masing Kecamatan.

"Ke 35 orang peserta ini akan di didik selama 12 hari atau 232 jam. Kami menghadirkan instruktur dari Polda Kepri dan Polres Karimun. Pusat pelatihan dilakukan di Hotel Alishan," kata Hazmi.

Adapun rincian dari 35 peserta yang ikut berasal dari Kecamatan Karimun enam orang, Kecamatan Meral enam orang, Kecamatan Meral Barat dua orang, Kecamatan Tebing satu orang, Kecamatan Kundur lima orang, Kecamatan Kundur Barat enam orang, Kecamatan Kundur Utara satu orang, Kecamatan Durai dua orang, Kecamatan Belat dua orang, Kecamatan Buru dua orang, Kecamatan Ungar satu orang dan Kecamatan Moro satu orang.(*)