Pekanbaru, SeRiau- Setelah melakukan mediasi bersama dengan BAORI di Jakarta beberapa hari yang lalu, maka Selasa (15/8) KONI Riau mengundang KONI Pekanbaru yang diketuai H Amran Tambi untuk mediasi di ruang rapat KONI Riau. Namun dalam mediasi yang dipimpin oleh Bidang Hukum KONI Riau Meldison Dahlan dan didampingi Bidang Organisasi Ilyas Labai serta Ketua Binpres Sudarman Umar serta Wakil Sekretaris Deni Ermanto tersebut tidak membuahkan hasil. Pasalnya Ketua Umum KONI Pekanbaru H Amran Tambi bersama pengurusnya yang hadir sepakat agar KONI Riau mencabut SK PAW KONI Pekanbaru periode 2017-2020. "Tidak ada gunanya dilakukan mediasi karena tidak pernah ada solusi yang terbaik diambil," ujar Tambi. Oleh karena itu tegas Tambi, pihaknya sepakat kalau KONI Riau tidak mau mencabut SK PAW yang ditanda tangan langsung oleh Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis untuk melanjutkannya ke BAORI. "Sebab sudah dari awal kami lihat banyak kejanggalan atas SK PAW itu," ucap Tambi. Bahkan tambah Tambi, sebelum SK PAW itu dikeluarkan pihak KONI pernah berjanji akan melakukan verifikasi cabor kota yang hadir pada Muskotlub bersama dengan KONI Pekanbaru. "Namun kenyataannya kami tidak pernah diundang, bahkan setelah SK PAW dikeluarkan kami juga tidak pernah di beri tahu dan SK PAW itu juga tidak pernah ditebuskan ke kami," ungkap Tambi. Terkait hal itu Meldison menyatakan itu hak KONI Pekanbaru yang diketuai Amran Tambi untuk terus melanjutkan permasalahan tersebut ke BAORI. "Sebab SK PAW yang dikeluarkan sudah sesuai aturan yang ada," ujar Meldison. Yang jelas tambah Meldison pihaknya juga akan memanggil KONI Pekanbaru yang di ketuai oleh Anis Munzil. "Kita juga ingin mendengarkan apa keinginan mereka," ucap Meldison. ( Sr 2)