Seriau,- Rasa senang terlihat diwajah dua siswa SMPN 16 Pekanbaru, Ahamd dan Laura ketika menerima paket sembako dari sekolah. Dua siswa dari 17 orang penerima paket sembako ini merupakan bentuk kepedulian sekolah terhadap siswa yang kurang mampu yang ada disekolah

" Ya, senang sekali om menerima paket sembako dari sekolah," kata Ahmad yang saat ini duduk dikelas VIII, usai menerima paket sembako, Kamis (14/5) di Pekanbaru

Hal yang sama juga dikatakan oleh Laura. Siswa yang duduk dikelas VIII ini, juga merasakan senang dan gembira bisa menerima paket sembako dari sekolah. Paket sembako ini sangat berarti bagi kedua orangtuanya ditengah situasi Covid 19." Ya, alhamdulillah senang Om, bisa menerima paket sembako dari sekolah," kata siswa berhijab ini

Baik Ahmad dan Laura berharap kegiatan saling berbagi dan peduli yang dilakukan sekolah hendaknya terus dilakukan. Karena bisa membantu siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu di sekolah.

Sementara Kepala SMPN 16 Pekanbaru Arbaiyah.SPd mengatakan, kegiatan pemberian sembako kepada siswa tak mampu yang ada disekolah sebagai wujud kepedulian terhadap kondisi ekonomi saat ini. Jumlah siswa tak mampu yang menerima paket sembako sebanyak 17 orang. Setiap kelasnya diambil satu orang. Paket sembako yang diberikan sekolah terdiri dari beras 10 kg, minyak goreng 2 liter dan gula satu kilo. Sumber dana ini berasal dari guru PNS. Namun, ada juga tenaga honor, penjaga sekolah yang mau menyumbang donasi." Donasi ini hanya untuk guru PNS, tapi ada juga guru honor dan penjaga sekolah yang menyumbang. Ya tidak Masalah. Mereka ingin berbagi dan peduli di bulan yang penuh berkah ini," kata Arbaiyah disela kegiatan.

Pembagian sembako kepada penerima, kata Arbaiyah, mengacu kepada aturan protokol kesehatan yang dibuat pemerintah dengan menjaga jarak, memakai masker dan cuci tangah dengan sabun. Apalagi, Pekanbaru saat ini sedang melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Tiga minggu lalu, kata Arbaiyah, sekolah juga sudah menyerahkan paket sembako kepada 52 warga sekolah mulai dari Pendidik Tenaga Kependidikan (PTK) honor dan satpam berjumlah 13 orang. Selebihnya siswa yatim sebanyak 39 orang." Saya berharap bantuan yang disumbangkan akan membawa berkah. Bantuan ini sebagai bentuk rasa kepedulian, rasa kekeluargaan dan berbagi antar sesama," kata Arbaiyah (zal)