Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, Syafrida Ali: Bagikan Masker dan Siapkan Ruang Tunggu Siswa

  • Rabu, 10 Februari 2021 - 21:49:55 WIB | Di Baca : 1224 Kali

 

Seriau,- Pembelajaran tatap muka terbatas hari kedua, Rabu (10/2) di SMPN 20 Pekanbaru berjalan aman dan lancar dengan protokol kesehatan yang ketat. Sekolah juga membagikan masker kepada siswa. Tidak hanya itu, sekolah menyiapkan ruang tunggu bagi siswa yang belum dijemput orangtuanya.

" Seluruh siswa yang belajar tatap muka menerima masker dari sekolah. Sekolah juga menyediakan ruang tunggu bagi siswa yang kebetulan belum dijemput orangtuanya," kata Kepala SMPN 20 Pekanbaru Syafrida Ali, Rabu (10/2) di Pekanbaru.

Ruang tunggu siswa, kata Syafrida Ali, disediakan sesuai dengan protokol kesehatan. Jarak satu kursi dengan kursi lainya sekitar 1, 5 meter.  Ruang tunggu ini disiapkan bagi siswa yang sudah pulang, namun belum dijemput, maka diharuskan menunggu diruang tunggu yang telah disediakan. Hal ini agar siswa tidak berkeliaran.

" Nanti kalau orangtua sudah datang, baru kita panggil anaknya. Hal ini kita lakukan agar siswa tidak berkerumun. Makanya, kita siapkan ruang tunggu bagi anakya yang belum dijemput orangtunya," ujarnya

Syafrida Ali berharap kerjasama orangtua dalam mengantar dan menjemput anaknya tetap menerapkan protokol kesehatan. Disiplin waktu, ketika mengantar dan memjemput anaknya. Pembelajaran tatap muka terbatas di SMPN 20 khusus siswa kelas IX yang berjumah 9 rombel. Jumlah siswa ini dibagi 50 persen setiap pembelajaran tatap muka terbatas. Masing masing ruangan hanya diisi maksimal 20 orang dengan jarak tempat duduk 1.5 meter. Lama jam pelajaran mulai dari jam 8 hingga jam 11. Jam pulang di jeda 10 menit setiap dua kelasnya.

" Jadi pulang siswa kita atur waktu 10 menit masing masing dua kelasnya. Sehingga pulang tidak bersamaan guna menghindari kerumunan. Ada selisih 10 menitnya setiap kelasnya," terang Syafrida Ali.

Ditambahkan, sekolah yang dipimpinya sudah membuat video simulasi pembelajaran tatap muka terbatas mulai dari siswa berangkat sekolah, proses pembelajaran dikelas hingga pulang sekolah. Sekolah juga telah menyiapkan tim gugus covid terdiri dari pihak sekolah, puskesmas, kepolisian dan pihak kecamatan. Tim covid disekolah menjalankan fungsinya sesuai dengan tugasnya masing masing. (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar