SeRiau - Thomas Mueller baru saja menandatangani kontrak baru di Bayern Muenchen yang membuatnya tetap akan berada di Allianz Arena hingga 2023.

Meski baru saja meneken kontrak baru besama Bayern, Mueller mengaku sempat berpikir untuk meninggalkan tim berjuluk Die Roten tersebut.

Alasan di balik keinginan Mueller untuk meninggalkan Bayern adalah keberadaan Niko Kovac.

Ketika Kovac masih berkuasa di Allianz Arena, Mueller memang kehilangan tempat di starting XI Bayern.

Bahkan, Mueller sempat tak dilirik Kovac dalam enam pertandingan beruntun.

"Pada musim gugur, saya tidak masuk dalam starting XI dalam enam pertandingan beruntun. Itu benar-benar masa yang sulit," ungkap Mueller seperti dikutip dari Goal.

Situasi itu membuat Mueller merasa ragu untuk menandatangani kontrak baru di Bayern.

Pemain yang kini berusia 30 tahun itu bahkan sempat berpikir untuk hengkang ke klub lain.

"Itu membuat saya berpikir. Secara emosional, saat itu saya sangat tegang. Saya tidak berpikir akan memperpanjang kontrak pada musim semi," tutur Mueller.

Namun, kedatangan Hans-Dieter Flick menggantikan Niko Kovac yang akhirnya dipecat akibat performa buruk Bayern turut mengubah nasib Mueller.

Mueller pun kembali rutin masuk starting XI Die Roten.

Sejak dilatih Flick, Mueller mampu mencatatkan enam gol dan 12 assist dari 15 pertandingan di Bundesliga, kompetisi kasta teratas Liga Jerman.

"Dengan pergantian pelatih dan gaya main yang berbeda, semua berubah menjadi positif," ujar Mueller.

"Saya tidak hanya mendapat kesempatan bermain lebih banyak, tetapi saya juga bisa menemukan permainan saya kembali," kata Mueller menegaskan.

Keputusan Mueller untuk bertahan pun mendapat apresiasi dari Presiden Bayern Muenchen Herbert Hainer.

Hainer menilai, pemain yang dijuluki Raumdeuter alias Si Penerjemah Ruang itu merupakan salah satu simbol Bayern Muenchen.

"Thomas Mueller adalah seorang pahlawan, simbol FC Bayern Muenchen," ujar Hainer.

"Dia menghabiskan kariernya di sini dan kembali berkembang di bawah Hansi Flick. Dia mencetak banyak assist dan menunjukkan bahwa dia adalah pemain hebat. Saya berpikiri Thomas Mueller adalah milik FC Bayern," kata Hainer menegaskan. (**H)

Sumber: KOMPAS.com