Dana APBD Terbatas, Perusahaan Diminta Bantu Sekolah Dengan Dana CSR

  • Selasa, 18 Juli 2017 - 05:52:08 WIB | Di Baca : 980 Kali
Pekanbaru, SeRiau- Kasus pungutan liar (Pungli) di dunia pendidikan belakangan ini sempat menyedot perhatian berbagai pihak, termasuk kalangan legislatif di DPRD Kota Pekanbaru. [caption width="540" align="alignnone"]Jhon Romi Sinaga SE[/caption] Bahkan dewan menduga, salah satu penyebab terbukannya peluang Pungli disekolah-sekolah di kota Pekanbaru karena terbatasnya anggaran pemerintah dalam menyediakan fasilitas sekolah yang ada. " Kita ketahui anggaran kita dari PAD selalu devisit, bagaimana bisa memajukan fasilitas dunia pendidikan mustahil, makanya terjadi peluang-peluang kecurangan oleh oknum-oknum tertentu, seperti kasus jual beli kursi, padahal kalau semua sudah tersedia dengan lengkap, saya yakin Pungli akan hilang sendiri," Ungkap Jhon Romi Sinaga, Wakil DPRD Kota Pekanbaru, Selasa (18/7/2017) Untuk melengkapai berbagai kebutuhan sekolah, serta menghindari Pungli, Politisi PDI Perjuangan ini meminta pihak sekolah tidak sepenuhnya berharap kepada pemerintah, tetapi bagaimana menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di Kota Pekanbaru, dalam hal menggali dana Corporate Sosial Responsibility (CSR) untuk dunia pendidikan. " Banyak perusahaan-perusahaan besar beroperasi di Kota Pekanbaru, salah satunya ada cevron, kita harus jalin kerja sama yang baik, bisa cari sumber dana dari sana, selama ini ada ngak sumbangsih mereka terhadap dunia pendidikan, bantuan kursi, meja, komputer untuk sekolah, jangan oknum-oknum tertentu cari duit dari anak sekolah kita tidak mau seperti itu," Kepada pihak perusahan-perusahaan yang ada di Kota Pekanbaru, Romi juga berharap agar dana CSR yang digelontorkan agar tepat sasaran, dan tidak hanya pihak-pihak tertentu saja yang menerima, sementara pihak sekolah yang juga membutuhkan bantuan terabaikan. "Kita minta partisipasi perusahaan didunia pendidikan, pasalnya selama ini kita belum pernah dengar dana CSR untuk sekolah, kalau ada tunjukan dong, ekspos kekita, jangan dana hanya pihak-pihak tertentu saja, tetapi juga kesekolah-sekolah supaya beban pemerintah juga berkurang" harap Romi.( wanti)





Berita Terkait

Tulis Komentar