Jakarta, SeRiau- Gianluigi 'Super Gigi' Buffon begitu tangguh sepanjang Liga Champions ini. Tapi seperti halnya superman, Buffon pun lemah di hadapan 'kryptonite'-nya, Cristiano Ronaldo. Super Gigi adalah julukan untuk Buffon berkat performa apik sepanjang kariernya terutama untuk Juve. Beribu penyelamatan sudah dilakukannya termasuk musim ini ketika berhasil membawa Juve jadi juara Serie A dan Coppa Italia. Bagi Buffon, gelar Serie A kedelapannya musim ini membuat dia jadi pemain dengan titel terbanyak di kompetisi itu. Buffon pun memang pemain super untuk fans Juve berkat kesetiaannya untuk terus bersama meski 'Si Nyonya Tua' sempat turun ke Serie B. Buffon pun makin dielu-elukan ketika dia berhasil membawa Juve lolos ke final Liga Champions 2017 yang merupakan final ketiga dalam kariernya di kompetisi. Dengan performa apik sepanjang turnamen ini, hanya kebobolan tiga gol, maka wajar jika Buffon dan rekan-rekannya dijagokan untuk jadi juara. Berbekal pertahanan tangguh, Juve pun coba menumbang Madrid selaku juara bertahan. Tapi Juve lupa karena El Real punya Ronaldo yang adalah momok untuk Buffon sepanjang kariernya. Sebelum duel di Millenium Stadium, Cardiff, Minggu (4/6/2017) dinihari WIB tadi, Buffon sudah empat kali bertemu Ronaldo dan kebobolan lima gol dari total enam attempts on target. Mimpi buruk itu kembali berlanjut ketika Ronaldo mencetak dua gol dari empat gol yang bersarang di gawang Buffon pada pertandingan itu. Pada laga yang tuntas dengan kemenangan Madrid 4-1 itu, gol-gol Ronaldo dibuat di masing-masing babak. Itu artinya dari total delapan attempts ke gawang Buffon, Ronaldo dengan mudahnya mencetak tujuh gol. Dilansir Opta, tak ada pemain lain yang lebih banyak menjebol jala Buffon di ajang Liga Champions. (Sumber  : Detiknews.com)