KSAD: Meriam yang Meledak Saat Latihan di Natuna Buatan China

  • Kamis, 18 Mei 2017 - 06:14:08 WIB | Di Baca : 913 Kali
Jakarta, SeRiau- Empat prajurit TNI AD meninggal dunia akibat insiden saat latihan pendahuluan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Natuna, Kepulauan Riau. Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono mengatakan, meriam yang meledak dalam insiden tersebut merupakan buatan China. "Zenbo dari China," kata Mulyono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/5/2017). Insiden ini terjadi karena ada gangguan pada salah satu pucuk meriam. Namun, Mulyono mengatakan, pihaknya masih melakukan investigasii terkait kecelakaan tersebut. "Ya, masih diinvestigasi. Saya sendiri juga belum ke sana, mungkin ada kelainan barangkali, tapi masih diinvestigasi," katanya. "Kita investigasi dulu nanti penyebabnya apa," tambahnya. Dikatakan Mulyono, pihaknya telah membentuk tim investigasi terkait kecelakaan ini. "Investigasi di lapangan sana. Sekarang sudah ada tim," katanya. Insiden latihan itu terjadi, Rabu (17/5) pukul 11.21 WIB. Dari informasi Puspen TNI, keempat prajurit TNI yang gugur adalah Kapt Arh Heru Bayu, Praka Edy, Pratu Marwan, dan Pratu Ibnu. Sedangkan prajurit yang terluka adalah Serda Alfredo Siahaan, Sertu Blego, Prada Wahyu Danar, Pratu Bayu Agung, Pratu Ridai, Pratu Didik, Praka Edi Sugianto, dan Pelda Dawid. (Sumber : Detiknews.com)





Berita Terkait