35 Siswa SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru Berkemajuan Lulus SNBT, Dua Siswa Lulus Kedokteran UGM dan UNAND

  • Kamis, 27 Juni 2024 - 10:25:26 WIB | Di Baca : 184 Kali

 

Seriau,- Sebanyak 35 siswa SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru Berkemajuan berhasil diterima di perguruan tinggi ternama melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) yang telah diumumkan, Kamis (13/6) lalu.

Dari 35 siswa yang diterima, ada dua siswa yang diterima di Fakultas Kedokteran UGM dan UNAND.

" Prestasi siswa yang tembus Fakultas Kedokteran UGM ini merupakan yang pertama kali diraih sejak SMA ini berdiri tahun 1978," kata Kepala SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru Berkemajuan Muhammad Nasir M.Pd, Selasa (25/6) di Pekanbaru.

Dikatakan M Nasir, siswi yang berhasil diterima Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM).
bernama Fani Leonita. Sementara, satu siswi lainnya bernama Azhra Thifal. A lolos ke Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand).

Selain dua siswi itu, ada 32 lulusan SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru lainnya yang lulus dalam seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Dengan rincian, tujuh siswa lolos jalur Seleksi Masuk Berdasarkan Prestasi (SMBP) dan sisanya jalur SMBT.

Tahun ini bisa dikatakan jauh lebih baik dibanding tahun 2023. Dari segi kuantitas, jumlah siswa SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru yang lulus PTN lebih banyak. Selain UGM dan Unand, ada dua siswa yang masuk Insititut Teknologi Sumatera (ITERA). Kemudian, ada yang masuk ke UPN Veteran Yogyakarta, Universitas Riau, Universitas Sumatera Utara, UIN Sultan Syarif Kasim Riau, Politeknik Negeri Padang, Politeknik Negeri Medan, dan Universitas Sriwijaya.

Muhammad Nasir menjelaskan, hasil ini tidak diraih dengan mudah. Karena ada beragam persiapan dan terobosan yang dilakukan pihak sekolah. Di antaranya yaitu memberi bimbingan masuk perguruan tinggi negeri bagi siswa-siswi. Ada juga pendampingan dari guru.

“ Hal yang tak kalah penting, yaitu lingkungan belajar yang makin kondusif. Sehingga membuat kepercayaan diri dan kemandirian siswa untuk belajar semakin baik,” kata M Nasir.

Memang, tambahnya, setiap tahun, pihaknya selalu berinovasi memperbaiki kondisi lingkungan belajar agar kondusif. Langkah ini sebagai dukungan pihak sekolah untuk menata lingkungan belajar yang baik dan menyenangkan bagi siswa.

Lebih lanjut disampaikannya, dari awal bersekolah di SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru, proses klasifikasi juga dilakukan. “Kami memetakan tiap siswa minatnya apa dan ke arah mana,” ungkap Muhammad Nasir. Setelah dipetakan, kemudian ada bimbingan dari para guru.

Muhammad Nasir juga terus melakukan terobosan dan lompatan untuk membangun siswa agar mampu menghadapi kondisi di tengah persaingan yang luar biasa ini. Di antaranya dengan ikut serta dalam sejumlah kegiatan.

Kegiatan yang diikuti adalah Olympicad 2024. Yaitu ajang bergengsi yang diikuti oleh berbagai sekolah Muhammadiyah dari seluruh penjuru Indonesia. Di ajang ini, SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru berhasil mendapat lima medali. “Ini jumlah medali terbanyak di Riau,” kata dia.

Pihak sekolah juga kerap melakukan tur untuk mendapat potensi beasiswa di sejumlah negara Islam. Salah satunya adalah perguruan tinggi di Turki.  Kemudian, untuk kelas internasional, pihak sekolah terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di Australia dan Amerika. “Semua ini dilakukan agar anak-anak berani bermimpi,” papar Muhammad Nasir.

Dia juga menegaskan, pihak SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru aktif menampung kebutuhan apapun yang disampaikan orang tua siswa. Bahkan, ada komisi khusus untuk melihat kekuatan dan kelemahan sekolah. (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar