Jakarta , SeRiau- Polisi menyatakan bahwa AL (30) belum terindikasi sebagai pelaku penyiraman air keras kepada penyidik KPK Novel Baswedan. AL mengaku bahwa dia berada di rumahnya di kawasan Pasar Minggu, Jaksel, ketika Novel diserang pada Selasa 11 April lalu. "Tanggal 10 April dia pas off, tidak bekerja dan dia di rumahnya nonton tv bersama saudaranya," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (11/5/2017). Selama off itu, AL mengaku berada di rumahnya. Aktivitasnya selama di rumah hanya nonton televisi dan ngobrol dengan tetangganya. "Besoknya kan kejadiannya subuh, jam lima, nah jam dua belas dia masuk kantor. Dari malam sampai pagi (selama off) ya dia ada di rumah," ungkapnya. Keesokan harinya, tanggal 11 April, AL bekerja shift siang. Sekuriti di sebuah tempat soa di kawasan Jakarta Pusat ini tiba di kantornya pada pukul 12.00 WIB. "Berangkat diantar saudaranya ke Stasiun Pasar Minggu, kemudian turun di Stasiun Sawah Besar dan dia jalan kaki ke kantornya di situ," lanjut dia. Jam kerja AL dibagi per shift. Apabila dia bertugas shift pertama, dia bekerja mulai pada pukul 15.00 WIB dan pulang pada pukul 00.00 WIB.  "Kalau kerja pukul 17.00 WIB dia akan kembali setelah semua tamu pulang," imbuhnya. Pada hari kejadian, AL pulang diantar oleh teman satu regunya.  "Setelah dilakukan pemeriksaan, kita belum menemukan dia adalah pelakunya," tuturnya. (Sumber : Detiknews.com)