Pengabdian Kepada Masyarakat Pertumbuhan Kembang Balita di Posyandu Bunga Matahari RW 08 Kelurahan Labuh Baru Timur

  • Sabtu, 21 Oktober 2023 - 10:11:15 WIB | Di Baca : 327 Kali

 

Seriau,- Pemantauan tumbuh kembang adalah suatu kegiatan untuk menemukan secara dini adanya penyimpangan pertumbuhan (status gizi kurang atau buru anak pendek), penyimpangan perkembangan (terlambat bicara) dan penyimpangan mental emosional anak (gangguan konsentrasi dan hiperaktif).

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang tumbuh kembang normal balita, meningkatkan kesadaran ibu tentang pentingnya stimulus tumbuh kembang balita.

Survei yang telah dilakukan olehTim Pengabdian Masyarakat kepada ibu yang memiliki balita menyatakan minim nya edukasi yang dilakukan oleh petugas posyandu puskesmas Labu Baru Timur khususnya tentang tumbuh kembang balita metode pelaksanaan pengabdian ini dengan diskusi bidan dan dokter, tanya jawab dan pemeriksaan berat badan pada balita.

Pengabdian dilaksanakan di Posyandu Bunga Matahari Kelurahan RW 08 Labuh BaruTimur. Dibawah sasaran setiap ibu-ibu yang memiliki balita dilaksanakan pada setiap bulan tanggal 13 September 2023.

Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan peserta yang hadir memahami tentang bagaimana pemantauan tumbuh kembang pada balita dan dapat memantau berat badan ideal pada balita.

Pendahuluan
HockenberyydanWilson (2009)terdiri dari fase prenatal, faseneonatal, fase infant, fase toddler, fase prasekolah. fase sekolah dan fase remaja.

Fase prenatal mencakup masa kehamilan sampai anak dilahirkan. Fase neonatal merupakan masa saat bayi lahir sampai usia 28hari. Fase infant adalah fase saat bayi berusia 1 bulan sampai 12 bulan.

Fase toddler merupakan saat anak
berusia:1-3 tahun. Setelah fase ini akan memasuki fase prasekolah yaitu saat anak memasuki usia:3-6:tahun.

Fase sekolah merupakan fase anak berusia 6-12 tahun dan terakhir fase remaja yaitu saat anak memasuki memasuki usia 13-18 tahun.

Investasi generasi suatu bangsa sehingga kualitas anak sangat menentukan keberlangsungan generasi dan kualitas bangsa. Kualitas anak sangat ditentukan oleh keberlangsungan proses tumbuh kembangnya sejak periode didalam kandungan dan periode awal kehidupannya selama masa kritis pada 3 tahun pertama.

Proses tumbuh kembang anak selama masa kritis 3 tahun pertama kehidupannya harus terpantau dan tercatat dengan baik yang bertujuan menemukan adanya gangguan tumbuh kembang secara dini sehingga dapat dilakukan penanganan sedini mungkin sebelum anak melewati masa kritisnya (IDAI,2014).

Pertumbuhan merupakan proses bertambahnya jumlah dan besarnya
sel tubuh. Dapat dilihat dari kenaikan tinggi badan berat badan serta lingkar kepala. Sedangkan perkembangan adalah bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh melaluipl proses pematangan dan belajar Kemenkes RI,2019).

Pada masa ini kecepatan pertumbuhan mulai menurun dan terdapat kemajuan dalam perkembangan motorik (gerak kasar dan gerak halus) serta fungsi eksresi pembuangan. Periode penting dalam tumbuh kembang masa usia ini akan mempengaruhi dan menentukan perkembangan anak selanjutnya.

Pada usia 3tahun pertama kehidupan pertumbuhan dan perkembangan sel-sel otak masih berlangsung dan tejadi pertumbuhan serabut-serabut syaraf dan cabang cabangnya sehingga terbentuk jaringan syaraf dan otak yang kompleks.

Jumlah dan pengaturan hubungan- hubungan antar sel syaraf ini akan sangat mempengaruhi segala kinerja otak mulai dari kemampuan belajar berjalan mengenal huruf hingga bersosialisasi.

Oleh karena itu pendidikan kesehatan tentang tumbuh kembang anak khususnya usia3-5 tahun sangat diperlukan oleh ibu agar dapat memberikan bekal dalam upaya optimalisasi tumbuh kembang anak serta menciptakan keluarga yang sehat, aman dan ramah anak kepada masyarakatluas.

Pembahasan mengenai anak usia 3-5 tahun secara spesifik diperlukan mengingat belum banyak promosi kesehatan yang membahas khusus mengenai hal tersebut.

Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang tumbuh kembang normal anak usia 3-5 tahun meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya stimulus tumbuh kembang yang sesuai untuk anak usia3-5 tahun.

Posyandu Bunga Matahari adalah salah satu posyandu yang terletak di Kelurahan Labuh Baru Timur RW 08 dengan RT01, RT02, RT03, RT04 ibu peserta Posyandu mayoritas latar belakang pendidikan yang bervariasi dari SD- SMA, Sarjana dengan usia antara 20-45 tahun.

Dengan latar belakang pendidikan yang mayoritas menengah ini sangat penting memotivasi ibu dalam meningkatkan pengetahuan khususnya dalam tumbuh kembang balita.

Survei yang telah dilakukan oleh Tim Pengabdian kepada ibu yang memiliki balita ibu belum memhami bagaimana tahapan tubuh kembang pada balita, ibu menyatakan minimnya edukasi yang dilakukan oleh kader khususnya tentang identifikasi tumbuh kembang balita. Untuk itu tim pengabdian
mengadakan edukasi tentang tumbuh kembang balita.

TARGET dan LUARAN

Target dan luaran yang diharapkan pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakatini setelah dilakukan edukasi/pendidikan kesehatan peserta penyuluhan mampu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang tumbuh kembang balita dapat memantau Berat Badani deal pada balita, pemberian media komunikasi Informasi dan edukasi (KIE) tentang tumbuh kembang balita dan jelas kepada masyarakat kelurahan RW 08 LabuhBaru Timur Pekanbaru.

METODE PELAKSANAAN

Metode pelaksanaan Pengabdian ini dengan diskusi, tanya jawab dan pemeriksaan Berat Badan pada balita. Pengabdian dilaksanakan di Posyandu dilaksanakan bergiliran setiap bulan di RT0 4RW 08 yang memiliki Balita dilaksanakan pada setiap bulan tanggal13 September 2023.

Adapun pelaksanaan kegiatan dibagidalam beberapa tahapan sebagai berikut:

Tahap Pertama

Tahap pertama merupakan perencanaan kegiatan. Proses perencanaan meliputi identifikasi kebutuhan, identifikasi potensi,
brainstorming untuk menyaring persepsi peserta dalam hal tumbuh kembang balita.

Tahap Kedua

Tahap kedua merupakan pelaksanaan kegiatan. Kegiatan ini meliputi enyuluhan tentang tumbuh kembang anak usia balita dan Penimbangan pada anak. Pada tahap edukasi tim memberikan materi tentang tumbuh kembang balita media yang digunakan berupa info leaflet dan alat edukasi.

Tahap Ketiga

Padatahap ketiga dilakukan monitoring dan evaluasi kegiatan. Peserta yang hadir memahami tentang materi yang disampaikan. Evaluasi akan dilakukan secara kontinyu oleh pihak kader terhadap tumbuh kembang balita

HASIL dan PEMBAHASAN

Kegiatan pengabdian masyarakat telah dilaksanakan sesuai dengan
rencana. Kegiatan ini oleh Ibu RT.01,02,03,04 RW 08.Bidan/suster Puskesmas Payung Sekaki Ibu Marry persiapan tim menyiapkan sarana dan prasarana penyuluhan diskusi dengan pimpinan dalam menentukan hari penyuluhan.

Pada tahap pelaksanaan sebelum penyuluhan tim melaksanakan penimbangan terhadap balita. Dari balita yang ditimbang 80% berat badan Balita Normal, 20%Tidak Normal(gizi lebih/dibawah normal).

Pada tahap penyuluhan, peserta yang hadir menyimak dan berdiskusi dengan bidan cukup antusias mendengar kan edukasi yang diberikan oleh Tim. Penyuluhan dilaksanakan kurang lebih selama 20 menit dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab.

Tim pengabdian juga memberikan leaflet dan booklet ,setelah dilakukan kegiatan penyuluhan peserta sebagian besar mulai memahami tentang bagaimana pemantauan tumbuh kembang pada balita meliputi pemeriksaan tinggi badan berat badan serta meningkatkan nutrisi seimbang balita.

Pertumbuhan adalah bertambahnya ukuran dan jumlah sel serta jaringan interselular, berarti bertambahnya ukuran fisik dan struktur tubuh sebagian atau keseluruhan sehingga dapat diukur dengan satuan panjang dan berat.

Perkembangan adalah bertambahnya struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam kemampuan gerak kasar gerak halus, bicara dan bahasa serta sosialisasi dan kemandirian.(KemenkesRI,2016).

Proses tumbuh kembang anak selama masa kritis 3 tahun pertama kehidupannya harus terpantau dan tercatat dengan baik yang bertujuan menemukan adanya gangguan tumbuh kembang secara dini sehingga dapat dilakukan penanganan sedini mungkin sebelum anak melewati masa kritisnya (IDAI,
2014).

Anak yang sehat akan menunjukkan tumbuh kembang yang optimal, apabila diberikan lingkungan bio-psiko-psiko sosial yang kuat.
Untuk menilai pertumbuhan fisik anak, sering digunakan ukuran ukuran antropometrik, seperti panjang badan/tinggi badan, berat badan lingkar kepala, linkar lengan atas.

Seperti yang disampaikan pada pendahuluan pemantauan tumbuh kembang bayi/balita sangat penting dilakukan karena pemantauan tumbuh kembang berguna untuk mengetahui penyimpangan pada tumbuh kembang bayidan balita secara dini,sehingga upaya pencegahan stimulasi penyembuhan dan pemulihan dapat diberikan dengannbenar sesuai dengan indikasinya.(IDAI,2014).

Dengan terlaksananya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman orang tua balita dalam deteksi dini tumbuh kembang balita dan kesadaran tinggi tentang bagaimana upaya-upaya untuk mengoptimalkan tumbuh kembang balita.

KESIMPULAN dan SARAN
1.Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan para peserta harus memahami bagaimana cara memantau tumbuh kembang balita terhadap anaknya dengan berat badan yang ideal serta gizi mencukupi

Saran
Diharapkan kepada peserta penyuluhan agar rutin memantau tumbuh kembang balitanya ke posyandu terdekat sampai usia balita 5 tahun.

Kepada kader agar selalu mengingat kan orangtua untuk membawa balita dan anak prasekolah ke Posyandu atau ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan.


UCAPAN TERIMAKASIH
Ucapan terima kasih diberikan kepada Ketua RW.08,RT.01,02,03,04 dan Bu Dokter Puskesmas Payung Sekaki Bidan Marry serta Penasehat RW 08 dan RT 02 Bapak Lurah Labuh BaruTimur dan Bapak Babinsa Labuh Baru Timur atas motivasi dan dukungannya dan kepada Kader dan peserta penyuluhan dan berkontribusi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat.***

Penulis Abdul Kudus Zaini, Cyintia Kumalasaru dan Muhammad Zainal Muttaqin (Program Studi Teknik Sipil, Program Study Keguruan Dan Ilmu Pendidikan)
 





Berita Terkait

Tulis Komentar