Libatkan Disdukcapil, Ratusan Siswa SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru Rekam Pembuatan KTP di Sekolah

  • Rabu, 27 September 2023 - 11:51:18 WIB | Di Baca : 529 Kali

 

Seriau,- Ratusan siswa SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru berusia 16 tahun keatas mendapatkan layanan kemudahan melakukan perekaman pembuatan KTP di sekolah. Perekaman KTP ini langsung dilakukan oleh Disdukcapil Kota Pekanbaru, Rabu (27/9) pqgi

" Ya, ada 250 siswa sudah mendaftar untuk perekaman pembuatan KTP," kata WaKa Kesiswaan SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru M Epmi Daspi Marza SPd, Rabu (27/9)

Kerjasama perekaman pembuatan KTP dengan Disdukcapil ini, kata Epmi, sudah berlangsung selama 3 tahun. Ini artinya, pihak sekolah tidak sebagai tempat belajar dan mendidik siswa saja, tapi bagaimana sekolah memberikan layanan kepada siswa setelah tamat tidak lagi disibukan mengurus KTP sebagai syarat untuk bekerja

Biasanya mengurus KTP kebanyakan siswa malasan antrian untuk perekaman di Disdukcapil. Oleh sebab itu sekolah memberikan layanan kemudahan siswa untuk perekaman pembuatan KTP disekolah." Program ini bagi yang mau saja, tidak dipaksa dan tidak ada biaya," kata Epmi.

Sementara itu Kabid Pengelolaan Informasi Adm Kependudukan Disdukcapil Pekanbaru Firsty Muniarti mengatakan progaram perekaman KTP disekolah ini diperuntukan bagi siswa berusia 16 tahun keatas bisa melakukan perekaman KTP.  Hanya saja untuk pencetakan KTP harus berusia 17 tahun.

Program perekaman KTP di sekokah ini sudah hampir tiga tahun dilakukan." Kita langsung jemput bola kesekokah bagi siswa berusia 16 tahun keatas untuk perekaman KTP. Kita siapkan alat dan petugas perekaman KTP di sekolah," kata Firsty, Rabu (27/9) di Pekanbaru.

Program perekaman KTP di sekolah juga untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu. Sebab bagi masyarakat yang berusia 17 wajib mempunyai KTP dan mereka sudah bisa mengunakan hak pilih dalam Pemilu. Ini juga menjadi salah satu target yang ingin dicapai Disdukcapil.

" Saya mengapresiasi pihak sekolah yang telah berpartisipasi menyukseskan program perekaman KTP di sekolah. Mengingat jadwal sekolah Senin sampai Jumat tak memungkinkan siswa untuk melakukan perekaman KTP. Makanya  kita jemput bola kesekolah," terang Firsty.

Salah seorang siswa Syahrul yang sedang menunggu antrian perekaman mengaku terbantu dengan adanya program pembuatan KTP disekolah. Apalagi waktu mengurus KTP tidak memungkinkan karena sekolah dari Senin hingga Jumat pulangnya sudah sore." Walaupun belum tamat sekolah, kita sudah punya KTP sebagai salah satu syarat untuk melamar pekerjaan, nantinya," kata siswa yang masih duduk di kelas XII ini (zal)

 





Berita Terkait

Tulis Komentar