Diikuti 90 Negara, Vannes Raih Medali Perak di Ajang International Olympiad In Informatics

  • Rabu, 06 September 2023 - 09:41:13 WIB | Di Baca : 566 Kali

 

Seriau,- Siswa asal SMAN 8 Pekanbaru Vannes Wijaya, berhasil meraih medali perak di ajang International Olympiad In Informatics (IOI). Kegiatan IOI berlangsung mulai tanggal 28 Agustus hingga 4 September 2023.

Olimpiade bergengsi yang diadakan di Hongaria diikuti 90 negara dengan jumlah peserta 1000 orang.

Vannes mewakili Inidenesia bersama 4 siswa lainnya. Kedatangannya ke tanah air disambut Kepala Dinas Pendidikan Riau, Kamsol, Kabid SMA Disdik Riau,  Fitra Jaya Purnama, Kepala SMAN 8 Pekanbaru, Tavip Tria Candra serta kedua orangtuanya.

Kadisdik Riau, Kamsol mengucapkan selamat dan mengapresiasi Vannes yang meraih medali perak di ajang IOI 2023 di Hongaria. Keberhasilan siswa SMAN 8 Pekanbaru ini membuktikan bahwa siswa Riau tak kalah dengan siswa dari negara manapun. Siswa Riau sudah go internasional.

Dengan meraih medali perak di IOI. Disdik Riau terus mendukung siswa mengembangkan diri agar lebih baik. Termasuk di bidang akademis. Kamsol mengakui dengan prestasi itu siswa Riau berkesempatan menempuh kuliah di sejumlah perguruan tinggi ternama dunia.

" Kami tak bisa melarang demi kemajuan si siswa. Meski demikian, ia berpesan kepada para siswa agar tak lupa berkontribusi pada daerah asalnya," ujar Kamsol di Bandara SKK II Pekanbaru, Selasa (5/9)

Sementara, Kepala SMAN 8 Pekanbaru, Tavip Tria Candra bangga dengan capaian Vannes di IOI. Keberhasilan ini membuktikan bahwa SMAN 8 Pekanbaru banyak melahirkan siswa berprestasi tidak hanya membawa nama daerah, tapi  juga Indonesia di ajang Internasional." Kami pihak sekolah terus mendukung siswa mengikuti berbagai lomba yang bersifat akademis maupun nonakademis. Sekali lagi selamat kepada Vannes," kata Tavip

Vannes sendiri merupakan pengalaman kedua bagi Vannes di IOI. Tahun 2022 lalu, siswa dari SMAN 8 Pekanbaru ini juga meraih medali perak. Tahun ini, selain lokasi lomba yang berbeda, soal yang dihadapi tingkatannya lebih sulit.

Vannes dan peserta lain menjalani tes dalam dua hari. Waktu yang diberikan setiap tes adalah 5 jam. Dalam waktu yang tersedia, mereka diberikan soal yang harus dipecahkan lewat bahasa pemprograman komputer." Tiap hari berbeda soal yang dihadapi," kata Vannes.

Ketika bertanding, ia harus bersaing dengan siswa lainnya yang menurut Vannes cukup hebat. Sebut saja sejumlah peserta dari Tiongkok dan Amerika Serikat. Namun, dengan kerja kerasnya, Vannes tetap berhasil meraih medali perak dan mengharumkan nama Indonesia.
Dia mengakui, hasil yang diraih ini melalui proses panjang. Karena, untuk jadi peserta IOI, ia harus menjalani seleksi mulai dari tingkat kota, provinsi hingga nasional.

Tingkat nasional, ada 14 siswa yang digembleng selama dua minggu di Bogor. Selama di Bogor, mereka mendapat bimbingan dari sejumlah senior yang pernah bertanding di IOI. "Dari 14 orang itu, tersaring menjadi empat orang yang lolos ikut IOI 2023 mewakili Indonesia," kata Vannes.

Sementara, untuk persiapan mandiri, Vannes mengaku sering latihan soal. Dia juga kerap mengikuti kontes-kontes yang diadakan sejumlah lembaga luar negeri. (zal)
 





Berita Terkait

Tulis Komentar