Cara SDN 192 Pekanbaru Rayakan HUT RI ke-78, Kepsek: Tak Hanya Sekedar Lomba, Tapi Tanamkan Semangat Berjuang ke Siswa

  • Sabtu, 19 Agustus 2023 - 14:57:56 WIB | Di Baca : 685 Kali


 

Seriau,- Setiap perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonensia berbagai lomba dilakukan baik di instansi pemerintah, swasta, sekolah dan dilingkungan masyarakat.

Tradisi ini pula yang dilakukan oleh SDN 192 Pekanbaru. Sekolah dasar yang berlokasi di jalan Teladan Simpang Baru ini turut memeriahkan HUT ke 78 dengan berbagai perlombaan baik diikuti oleh guru, siswa bahkan orangtua ikut berpartisipasi raya HUT Kemerdekaan RI

Kepala SDN 192 Pekanbaru Else Martadewi mengatakan, merayakan HUT RI ke- 78 di sekolah diawali dengan upacara bendera, Kamis (17/8) pagi. Upacara yang diikuti guru dan siswa, untuk mengingatkan kembali perjuangan pertama kalinya sang saka merah putih dikibarkan. Setelah upacara berdera, berbagai perlombaan dan permainan dibuat oleh sekolah, mulai dari siswa kelas 1, 2 dan kelas 3. Beberapa permanian untuk siswa dijenjang ini seperti makan kerupuk, mamasukan paku dalam botol dan lain sebagainya.

Sedangkan untuk siswa kelas 4, 5 dan 6, lomba yang dimainkan seperti lomba memindahkan bola pimpong dari atas kepala ke kawan satu grup. Ada juga lomba berjalan diatas batok tempurung, lomba yel yel, meniup bola pimpong diatas tepung dan banyak lagi permainan. Sementara untuk guru, lomba yang disiapkan sekolah seperti memindahkan kain sarung dari guru ke guru lain secara estafet.

Banyaknya lomba yang dimainkan  kepada siswa, agar siswa bisa memahami arti dari lomba yang diikuti yakni bagaimana susahnya para pejuang untuk menang melawan penjajah.

" Semangat perjuangan pejuang melawan penjajah harus tertanam pada siswa dan ini bisa kita peragakan dalam sebuah permainan. Siswa harus kompak, keseriusan dan bertanggung jawab apa yang dilakukan. Ini tercermin dalam sebuah permainan dan lomba," kata Else, Sabtu (19/8) di Pekanbaru

Perlombaan khas tujuhbelasan ini, kata Else, sebagai bentuk wujud kebersamaan sesama siswa, guru dan orangtau. Lomba yang diikuti siswa dan guru bisa membawa suasana keakraban dan keceriahan antara siswa.

" Hampir setiap tahun kita selalu gelar berbagai perlombaan saat HUT RI. Meskipun hanya lomba antar siswa, tapi menambah keseruan dalam setiap permainan," ujar Else

Diakhir penutup lomba, kata Else, diadakan pertandingan persahabatan bola tangan antara guru dan orangtua siswa. Lomba yang didominasi oleh kaum ibuk ibuk ini menambah decak tawa bagi yang menyaksikan." Pertandingan bola tangan antara guru dan siswa. Ya, mudah mudahan perayaan HUT RI tahun depan lebih seru lagi dan semakin kompak," tutup Else. (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar