Dukung Gibran Jadi Cawapres, Barikade Gibran Rakabuming Raka Wilayah Riau Terbentuk

  • Sabtu, 14 Oktober 2023 - 18:46:52 WIB | Di Baca : 365 Kali

 

Seriau,- Jelang putusan MK tentang batas usia calon wakil presiden pada Pemilu 2024 ini, gelombang dukungan untuk Gibran Rangkabumi Raka maju sebagai Cawapres terus menjalar. Kini giliran, Barikade Gibran Rakabuming Raka Wilayah Riau Dideklarasi, Minggu (14/10) sore disalah satu kafe di Pekanbaru

Deklarasi yang diawali dengan pernyataan sikap dukungan ini dihadiri puluhan kaum muda dari berbagai lintas profesi

Ketua Brigade Gibran Rakabuming Wilayah Riau Yudi Kurniawan mengatakan, dukungan Barikade Gibran Rakabuming Raka Wilayah Riau sebagai Calon Wakil Presiden dalam helatan Pemilu 2024 dengan mempertimbangan. Pertama, Gibran Rakabuming Raka adalah perwakilan generasi muda yang memiliki rekam jejak pemimpin yang mentereng. Dibuktikan dengan praktik kepemimpinannya selama 
menjadi Wali Kota Solo.

Gibran terbukti juga mampu memajukan ekonomi daerahnya, meningkatkan toleransi dan praktik beragama yang moderat. Rangkaian prestasi  kepemimpinan Gibran Rakabuming Raka menunjukkan dirinya sebagai pemimpin  muda yang berkualitas tinggi.

Kedua, Gibran Rakabuming Raka adalah perwakilan pemimpin muda yang memiliki sikap yang luhur dan adil. Ditunjukkan dengan perilaku kepemimpinannnya yang 
mengedepankan sikap sederhana, tenggang rasa, terbuka dan bertanggung jawab.

Ketiga, Gibran Rakabuming Raka adalah perwakilan pemimpin muda yang berwawasan dalam dan luas. Ditunjukkan dengan visi misinya yang menghendaki praktik kepemimpinan modern, tangguh, gesit dengan mengedepankan sikap kenegarawanan, utamanya demi mendorong kesejahteraan publik.

" Kami juga menolak sentimen personal, stigmatisasi dan pelabelan “politik dinasti” seperti selama ini dibunyikan oleh kelompok-kelompok buzzer yang menghendaki pembunuhan karakter terhadap Gibran" kata Yudi.

Menurut Yudi, kehadiran Gibran patut dipandang sebagai peluang bagi upaya membangun kepemimpinan muda di Republik Indonesia. Praktik pelabelan “politik dinasti” kepada Gibran.

" Kami pandang tidak relevan dengan situasi nasional dan global sebab kepemimpinan muda juga terjadi di beberapa negara maju, semisal Amerika Serikat dan Kanada yang mengedepankan kualitas pemimpin ketimbang sentiment atas trah  kekerabatan/ kekeluargaan," kata Yudi.(zal)

 





Berita Terkait

Tulis Komentar