Rakor Kepala SMK, Iduka dan Pengawas, Plt Kadisdik Riau Sebut 10 SMK Jadi BLUD

  • Selasa, 13 Desember 2022 - 19:38:23 WIB | Di Baca : 1006 Kali

 

Seriau,- Setelah melalui proses panjang, akhirnya 10 SMK di Riau ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) oleh Pemerintah Provinsi Riau. Meskipun, SK dan Pergub BLUD nya belum keluar, namun sudah dipastikan 10 SMK ini, dalam waktu dekat ini sudah menjadi BLUD.

" Kita masih menunggu SK 10 SMK yang ditetapkan menjadi BLUD oleh pemerintah Provinsi Riau," kata Plt  Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau M Job Kurniawan usai Membuka Rakor Vokasi SMK Disdik Riau, Selasa (13/12) di Hotel Furaya Pekanbaru. 

Sekolah yang ditetapkan sebagai BLUD, kata M Job, sekolah tersebut berhak mengelola keuangan secara mandiri. Sekolah bisa memproduksi produk sekolah serta menjual layanan jasa kepada konsumen. Dengan alasan inilah, maka sekolah didorong umtuk menjadi BLUD." Ada 20 SMK yang mendaftar untuk menjadi BLUD, namun karena banyak persyaratan menjadi BLUD, maka yang terseleksi hanya 10 SMK yang ditetapkan sebagai BLUD," kata Job.

M Job juga mendorong kepada kepala SMK yang belum BLUD agar mempersiapkan diri dan belajar dengan sekolah yang sudah BLUD. Sebab, banyak persyaratan dan dokumen yang disiapkan untuk menjadi BLUD." Kalau BLUD SMK di Riau tahap awal ini baru 10 sekolah sedangkan provinsi lain sudah ada yang menjadi BLUD. Kita berharap sekolah yang belum BLUD segera mempersiapkan persyaratan untuk menjadi BLUD," kata Job.

Sementara itu Kabid SMK Disdik Riau  Dr. Yusri Rasul menambahkan sekolah yang BLUD diberi kebebasan untuk mengelola keuangan sendiri dari produk yang dihasilkan oleh sekolah. Ada nilai jual ataupun jasa yang meraka berikan untuk konsumen.

Hasil produk dan jasa yang mereka berikan tentukan sekolah mendapatkan income dari produk yang dihasilkan." Kalau sudah BLUD sekolah bisa mengelola keuangan secara mandiri. Tanpa harus ada aturan yang mengikat," kata Yusri Rasul

Mengenai kegiatan Rakor Vokasi SMK yang diikuti oleh puluhan Iduka, pengawas sekolah dan kepala SMK negeri dan swaata ini bisa mengidentifikasi capaian pelaksanaan program kegiatan serta mengidentifikasi berbagai isu dan permasalahan serta solusi yang diperlukan." Ada rekomendasi yang dihasilkan dari rakor ini dan bisa menghasilkan inovasi yang dibuat oleh SMK bersama Iduka," kata Yusri

Saat pembukaan rakor juga ditampilkan peragaan busana hasil karya siswa jurusan tata busana. Dengan desain model kekinian, hasil karya siswa bisa menambah nilai jual produk (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar