Korwas Disdik: 307 SMK di Riau, 44 Sekolah Berstatus Sekolah Pusat Keunggulan

  • Kamis, 03 November 2022 - 12:44:33 WIB | Di Baca : 1609 Kali

 

Seriau,- Jumlah SMK negeri dan swasta di Riau berjumlah 307 sekolah. Dari jumlah tersebut, 44 sekolah sudah bsrstatus SMK Pusat Keunggulan (PK)

" Jadi kalau kita kalkulasikan baru 12 persen SMK di Riau yang sudah ditetapkan sebagai sekolah pusat keunggulan. Masih ada 87 persen lagi yang kita dorong untuk menjadi SMK PK," kata Kabid SMK Disdik Riau diwakili Koordinator Pengawas Disdik Riau Suyanto saat membuka Kegiatan Pendampingan Guru SMK PK di Provinsi Riau, Rabu (2/11) di Hotel Furaya Pekanbaru.

Dikatakan Suyanto, masih minimnya SMK yang belum berstatus PK, pihaknya terus mendorong sekolah yang belum PK agar menyiapkan diri untuk mengikuti seleksi SMK PK tahun 2023 mendatang.

Upaya Disdik Riau mendorong SMK bisa menjadi pusat keunggulan, salah satunya memberikan pelatihan bagi guru baik itu SMK PK maupun non PK." Kalau sudah SMK PK akan menerima bantuan dari Kemendikbud Dana ini untuk peningkatan kompetensi guru maupun untuk sarana dan prasarana," katanya

 Kalau SMK sudah mempunyai pusat keunggulan, Disdik Riau akan terus memberikan pendampingan. agar ilmu ilmu terbaru terus update oleh guru," kata Suyanto.

Dirinya juga menegaskan kepada guru yang mengikuti pelatihan pendampingan ini agar mengikuti sampai tuntas. Sebab, banyak ilmu ilmu terbaru yang terus di update oleh guru.

Sebagai tenaga pendidik di SMK, harus bisa menghasilkan lulusan yang bisa diserap di dunia kerja. Jika, lulusan SMK tidak diterima dunia kerja, maka bapak ibu guru di anggap gagal mendidikan siswa SMK

." Beda konsep lulusan SMA dengan SMK. Kalau SMA harus melanjutkan ke perguruan tinggi. Sedangkan SMK, lulusan harus bisa diserap di dunia kerja. Jika tidak diserap di dunia kerja, ya bisa dikatakan sekolah gagal dalam melahirkan lulusan yang berkualitas," kata Suyanto.

Selain diserap di dunia kerja, kata Suyanto, lulusan SMK harus bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri dengan keterampilan yang dimiliki. Dua hal ini harus menjadi perhatian dari SMK." Jangan sampai lulusan SMK ngangur atau tidak bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri. Kita terus komit untuk meningkat kompetensi guru salah satu dengan pelatihan dan Bimtek" katanya. (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar