SeRiau- Tidak digubrisnya laporan masyarakat oleh Satpol PP untuk menertibkan adanya salah satu rumah yang dibangun diatas drainase milik Pemerintah Kota Pekanbaru, dimana warga khawatir penutupan drainase ini membuat pihak petugas kebersihan kesulitan melakukan pengerukan dan pembersihan sampah yang menumpuk dan berpotensi terjadinya banjir, menjadi sorotan kalangan legislatif kota Pekanbaru. Rumah ini terletak dijalan Tanjung Batu no 86, Kelurahan Pesisir Kecamatan Limapuluh Pekanbaru. 

Menanggapi hal ini Anggota DPRD Kota Pekanbaru H Fatullah MH mendesak pemerintah kota Pekanbaru untuk membongkar paksa rumah yang berdiri diatas drainase milik pemerintah. Ia mendesak pemko karna menurutnya Satpol PP tidak mampu untuk membongkar bangunan tersebut.

"Ini laporan masyarakat! Kita minta Pemko (turun tangan) karna Satpol PP tidak berani untuk menertibkan rumah yang dibangun diatas parit tersebut," tegas Fatullah.

Menurut Politisi Gerindra ini lagi, jika persoalan tidak segera ditindaklanjuti ada dampak lingkungan yang akan ditimbulkan seperti banjir.

"Sewaktu-waktu kalau hujan akan banjir, karena dinas kebersihan tidak bisa melakukan pembersihan didalam drainase. Makanya kita minta Satpol PP dan pihak-pihak terkait lainnya bisa merespon keluhan warga ini, kapan perlu langsung tinjau kelokasi, "Pungkas Fatullah.(***)