Positif Covid-19 di Pekanbaru Bertambah 42 Kasus, 2 Orang Meninggal Dunia

  • Kamis, 03 September 2020 - 18:59:19 WIB | Di Baca : 2672 Kali

SeRiau - Penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Pekanbaru belum ada tanda-tanda penurunan kasus. Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, Kamis (3/9/2020) bahwa kasus konfirmasi bertambah 42 orang.

Sehingga total kasus konfirmasi positif saat ini mencapai 798 orang. Di mana 92 orang melakukan isolasi di rumah sakit, 430 orang isolasi mandiri, 261 orang dinyatakan sembuh, dan 15 orang meninggal dunia.

Dikatakan oleh Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru dr Mulyadi bahwa penambahan kasus Covid-19 hari hampir tersebar di seluruh kecamatan Pekanbaru. Dari 12 kecamatan, 10 kecamatan di antaranya ada distribusi kasus konfirmasi.

"Berdasarkan kecamatan, kasus hari tersebar di sepuluh kecamatan. Dan diatribusi kasus tertinggi berasal dari Kecamatan Tampan sebanyak 9 kasus," kata Mulyadi.

Diuraikannya, distribusi kasus tertinggi kedua hari ini berasal dari Kecamatan Rumbai Pesisir sebanyak 8 kasus dan Marpoyan Damai sebanyak 6 kasus. Selanjutnya Tenayan Raya 4 kasus, kemudian Bukit Raya 3 kasus, Limapuluh 3 kasus, Payung Sekaki 3 kasus, Pekanbaru Kota 2 kasus, Sukajadi 2 kasus, dan Rumbai 1 kasus.

Mulyadi mengatakan, bahwa penambahan kasus hari ini masih didominasi oleh kasus sebelumnya atau kontak erat pasien, dan kasus suspek atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP). "Untuk kasus hari ini masih banyak dari kasus kontak erat sebanyak 24 orang, kemudian kasus suspek 10 orang," ungkapnya.

Selebihnya kata Mulyadi, merupakan hasil swab mandiri yang dilakukan masyarakat, swab massal, kemudian masyarakat yang memiliki riwayat perjalanan, dan dari perusahaan.

"Swab mandiri 4 orang, riwayat perjalanan 3 orang, swab massal 2 orang, dan pegawai perusahaan 1 orang," sebutnya.

Selain itu, hari ini juga dikabarkan 2 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. Yaitu EZ (62) laki-laki warga Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki. 

EZ merupakan kasus suspek atau PDP yang diumumkan meninggal pada 1 September lalu. EZ diketahui masuk rumah sakit dengan gejala demam dan ada riwayat perjalanan dari luar kota.

Kemudian S (76) laki-laki warga Pesisir, Kecamatan Limapuluh. S ini sebelumnya pasien suspek yang dinyatakan meninggal pada 1 September lalu dengan gejala demam, sesak nafas, muntah dan diare, komorbid DM, CHF, dan CAD. (**H)





Berita Terkait

Tulis Komentar