Latih Tottenham, Mourinho Ingkar Janji pada Suporter Chelsea

  • Rabu, 20 November 2019 - 20:26:34 WIB | Di Baca : 981 Kali

SeRiau - Jose Mourinho diklaim ingkar janji terhadap 'sumpahnya' usai menerima pinangan Tottenham Hotspur dan menggantikan Mauricio Pochettino.

Di Tottenham Mourinho mendapat kontrak selama empat tahun hingga 2023. Kesepakatan itu dianggap melanggar ucapan yang pernah dilontarkan pelatih asal Portugal itu untuk tidak menangani The Lilywhites.

Dikutip dari Daily Mail, pada 2015 Mourinho pernah menyatakan tidak ingin melatih Tottenham karena menghormati Chelsea, klub yang pernah diberikan banyak gelar oleh pelatih 52 tahun tersebut.

"Saya tidak akan menerima pekerjaan itu [Tottenham], karena saya terlalu mencintai pendukung Chelsea," ucap Mourinho saat itu.

Komentar itu dilontarkan The Special One jelang final Piala Liga Inggris antara Chelsea dan Tottenham di Stadion Wembley, Maret 2015. Ketika itu Mourinho mengakui didekati bos Tottenham Daniel Levy untuk melatih klub asal London Utara itu pada September 2007.

Penolakan tersebut diucapkan Mourinho tidak lama setelah dipecat Chelsea di kesempatan pertamanya lantaran berselisih dengan bos The Blues Roman Abramovich dan dewan klub.

Mantan pelatih Manchester United itu mengaku tidak bisa mengelola Tottenham karena ikatan emosional yang begitu kuat dengan Chelsea.

Selain itu, Mourinho juga memiliki kesepakatan dengan Chelsea tidak melatih klub Inggris lain selama dua tahun setelah dipecat The Blues.

"Ya. Saya tidak bisa pergi [melatih Tottenham]. Saya tidak bisa melatih di Inggris selama dua tahun," ujar Mourinho.

Pada 2007 lalu Tottenham begitu berminat kepada Mourinho. The Lilywhites mencoba menawarkan kompensasi kepada Chelsea untuk mematahkan klausul yang mencegahnya melatih di Inggris.

Mourinho akan menjalani debut sebagai pelatih Tottenham pada laga lawan West Ham United pada akhir pekan ini. 

 

 

 

Sumber CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar