Panji Ditembak Anak Bupati Majalengka Saat Tagih Utang Proyek SPBU

  • Selasa, 12 November 2019 - 22:33:02 WIB | Di Baca : 1585 Kali

SeRiau - Panji Pamungkasandi (36) harus mengalami nasib nahas saat menagih uang Rp 500 juta dari Irfan Nur Alam, PNS sekaligus anak Bupati Majalengka Karna Sobahi, pada Minggu (10/11/2019) malam.

Ia mengalami enam jahitan di telapak tangan kirinya akibat berupaya menghindari peluru yang diletuskan Irfan di pelataran ruko di Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

"Uang Rp 500 juta itu untuk pelunasan proyek SPBU. Karena perusahaan kami bekerja di bidang kontraktor SPBU. Pengerjaannya sendiri sudah selesai bulan Mei," kata Panji saat ditemui di Bandung, Selasa (12/11/2019).

"Jadi memang sudah sangat lewat batas pembayaran. Dari Rp 800 juta baru dibayar Rp 300 juta. Sudah berkali-kali ditagih. Irfan mengatakan kalau ada Andi (checker proyek) saya bayar, tapi ternyata saya malah dijebak di sana," Panji melanjutkan.

Panji mengatakan, sebelum terkena peluru di tangan, ia sempat disergap oleh puluhan pria tak dikenal. "Jadi tembakan itu bukan untuk melerai, tiga kali tembakan. Ada dua orang yang terluka, yakni saya dan orangnya Irfan (kena peluru nyasar dari tembakan pistol)," katanya.

Reza Jati Umboro, adik sekaligus rekan kerja Panji, mengatakan dipukuli oleh beberapa orang. "Semuanya pakai baju bebas, saya dipukul di bagian kepala. Saya tak pikir gimana badan saya. Saya khawatir lihat kakak saya ditodong pistol," katanya.

Ia pun sempat mendapatkan perawatan di RSUD Majalengka dan menjalani rontgen di RS Kawaluyaan, Padalarang, karena merasakan rasa sakit di bagian belakang kepala.

"Saya dengar, ada yang bilang pakai bahasa Sunda, 'Panji kamu sudah saya tunggu dari siang', kejadiannya berakhir satu jam, sekitar pukul 00.30 WIB," ujarnya. (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar