Setengah Penduduk AS Tak Tahu WhatsApp Milik Facebook

  • Senin, 22 Oktober 2018 - 08:22:42 WIB | Di Baca : 1312 Kali

 

SeRiau - Penelitian yang dilakukan DuckDuckGo menemukan bahwa setengah dari penduduk Amerika Serikat (AS) menggunakan aplikasi WhatsApp dan Waze tanpa menyadari siapa pemiliknya.

Dilansir dari situs resmi DuckDuckGo, dalam riset yang dilakukannya selama enam bulan terakhir ini, terungkap bahwa 50,42 persen atau sekitar 247 penduduk remaja di AS tidak mengetahui siapa pemilik aplikasi WhatsApp. Sedangkan jumlah yang tidak mengetahui siapa pemilik Waze sebesar 56.38 persen atau sekitar 291 orang. 

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan sejak 16 Agustus 2018 ini, dapat dikatakan bahwa mayoritas penduduk AS menggunakan WhatsApp atau Waze tanpa menyadari bahwa aplikasi tersebut merupakan milik Facebook atau Google.

Sebelumnya, pada April 2018 DuckDuckGo juga pernah melakukan penelitian yang sama, tanpa diketahui jumlah respondennya, menemukan bahwa 56.90 persen orang dewasa di Amerika tidak menyadari bahwa Instagram merupakan milik Facebook, dan 44,67 persen tidak mengetahui bahwa Youtube merupakan milik Google.

Dalam hal ini, yang ditakutkan dari temuan tersebut adalah banyak masyarakat AS yang tidak menyadari bahwa informasi mengenai dirinya akan tersebar melalui jejaring sosial yang mereka gunakan. Baru-baru ini Facebook telah mengungkapkan bahwa 30 juta data penggunanya telah diretas. Peretas mengambil data informasi pengguna serta kontak yang dimlikinya.

Ada kemungkinan masyarakat akan merasa aman ketika mereka tidak memiliki akun Facebok. Padahal secara tidak langsung bila mereka menggunakan salah satu bagian kecil dari perusahaan tersebut, seperti WhatsApp, menandakan data privasi mereka juga sudah tersebar ke perusahan lainnya, seperti Facbook atau Google.

Penelitian ini mendapatkan tingkat kepercayaan 95% dan menggunakan platform SurveyMonkey, untuk memastikan bahwa susunan penelitian tersebut dapat mewakili populasi AS.

 

 

Sumber  CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar