Pekanbaru. SeRiau Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Rudyanto menegaskan kepada juri yang menilai lomba Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMA se Provinsi Riau ini agar betul betul memberikan penilaian yang objektif disetiap pertandingan. Jangan ada yang namanya titip titipan pemenang " Kalau memang ada terbukti ada titipan peserta untuk mewakili Riau ketingkat nasional akan saya anulir kemenanganya. Kita ingin mencari peserta yang betul betul mempuyai kemampuan yang pantas untuk mewakili Riau ditingjat nasional. Oleh karena itu saya tekan sekali juri harus betul betul memberikan penilaian yang objketif," kata Rudi saat membuka FLS2N SMA, Minggu (27/8) malam di hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru Rudy juga mengatakan bahwa peserta yang dikirim ini merupakan peserta terbaik dari kabupaten kota. Dalam setiap pertandingan kalah dan menang merupakan hal yang biasa. Bagi yang menang merupakan hasil jerih payah adik berlatih dengan baik." Jadi yang kalah jangan bersedih anggap saja kesuksesan yang tertundda. Bagi yang menang bapak pesan jangan sombong dan terus berlatih untuk mewakili Riau ditingkat nasional," kata Rudyanto, Ketua panitia FlS2N SMA H.Masdar.MPd, mengatakan jumlah siswa SMA yang mengikuti lomba sebanyak 108 orang. Peserta ini merupakan peserta terbaik tingkat kabupaten/ kota yang serentak dilaksanakan tanggal 23 Agustus 2017. Selain siswa jumlah guru pendamping dan pelatih yang ikutserta dalam lomba seni sebanyak 98 orang. Jumlah bidang lomba yang di pertandingkan sebanyak 7 cabang diantaranya Baca  Puisi, Tari Berpasangan, Vokal Solo, Desain Poster, Kria." Para pemenang setiap cabang lomba akan mewakili Riau diajang yang sama tingkat nasional tanggal 23 september di NTT," kata Masdar. (zal)