Kurir 5 Kg Sabu dari Jakarta Ditembak Mati

  • Selasa, 22 Agustus 2017 - 09:39:24 WIB | Di Baca : 904 Kali
Surabaya, SeRiau- Anggota Ditreskoba Polda Jawa Timur menembak mati JS, yang diduga kurir sabu seberat 5 kilogram. JS ditembak karena berusaha melawan polisi. JS, yang merupakan warga Riau ini berusaha merebut senjata milik petugas dan melempari petugas dengan batu paving, saat dikeler untuk menangkap penerima pesanan barang haram tersebut di wilayah Bunder, Kabupaten Gresik. "Pelaku kita tembak mati, karena berusaha melawan petugas," kata Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin saat jumpa pers di depan ruang jenazah RS Bhayangkara Polda Jatim, Jalan A Yani, Surabaya, Selasa (22/8/2017). Kapolda menerangkan, tersangka JS ditangkap pada pagi tadi di sebuah hotel di kawasan Tegalsari, Surabaya. JS yang tiba dari Jakarta melalui naik kereta api ini, ditangkap di hotel oleh anggota Subdit I Ditreskoba Polda Jatim. Saat ditangkap di kamar hotelnya dan digeledah ditemukan tas ransel yang berisikan narkoba jenis sabu sebanyak 5 kilogram (kg). Sabu tersebut terbungkus dalam plastik serta 'tas' alumunium foil yang dilapisi kertas kado. Tas ransel tersebut juga dilapisi spon. Polisi berusaha Mengembangkannya untuk menangkap siapa penerima barang tersebut. Anggota yang dipimpin Direskoba Polda Jatim Kombes Pol Gagas Nugraha, langsung membawa tersangka ke wilayah Bunder, Gresik. Ketika dilepas untuk memancing tersangka lainnya, tiba-tiba tersangka JS itu melakukan perlawanan ke petugas, sehingga polisi menembakkan timas panasnya ke arah pinggang dan dada. "Terpaksa kita 810 (sandi ditembak mati), karena melawan dan bergumul dengan anggota," jelas kapolda. Dalam waktu 12 hari ini, anggota Ditreskoba Polda Jatim membongkar peredaran narkoba jenis sabu dengan total 9 kilogram. Pada 11 Agustus lalu, polisi menangkap seorang perempuan berinisial YS asal Jakarta, yang kedapatan membawa tas ransel dan berisikan 4 kg sabu. (Sumber : Detiknews.com)





Berita Terkait