Pekanbaru, SeRiau - Pengurus Kota (Pengkot) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pekanbaru sangat sayangkan Surat Keputusan (SK) No 41 tentang Pengurus Antar Waktu Pengkot KONI Pekanbaru yang dikeluarkan KONI Riau. Sebab SK itu hanya dikeluarkan sepihak oleh KONI Riau dan adanya kejanggalan serta sampai saat ini KONI Pekanbaru belum pernah menerima SK tersebut. "Parahnya lagi kepengurusan saya sampai sekarang tidak pernah dinon aktifkan untuk mengeluarkan SK tersebut," ujar Ketua Umum KONI Pekanbaru H Amran Tambi kepada, Selasa (1/8). Bahkan tambah Tambi, sampai sekarang dirinya tidak pernah dipanggil Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis menyikapi hal tersebut. "Selain itu dalam melakukan verifikasi cabor Kota kami tidak pernah dilibatkan. Pada hal kami yang tahu mana Pengkot yang masih aktif atau yang belum menjadi anggota KONI Pekanbaru," ucap Tambi. Oleh karena itu tegas Tambi, pihaknya akan menempuh jalur hukum. "Jalur hukum tentunya sangat merugikan karena saat ini kita tengah sibuk-sibuknya melaksanakn persiapan Porprov jadi terganggu dengan SK yang dikeluarkan KONI Riau tersebut," ungkap Tambi. Untuk itu sebagai Ketua Umum kata Tambi lagi, dirinya bersama segenap pengurus mohon maaf kepada seluruh Cabang olahraga (cabor) yang saat ini tengah sibuk mempersiapkan atlet untuk Porprov. "Kita akan berusaha agar permasalahan ini cepat selesai," papar Tambi. Sementara itu Ketua Bidang Hukum KONI Pekanbaru Abdul Heris Rusli SH MH didampingi Budi Chandra SH MH dan Taufik SH MH juga menyatakan pihaknya akan menempuh jalur hukum atas SK yang dikeluarkan tanpa di tebuskan ke KONI Pekanbaru. "Jalur hukum yang kami tempuh menggugat ke Pengadilan Negeri (PN) Pekanbaru dan Baori," ungkap Tambi. Oleh karena itu kata Heris, dirinya bersama seluruh penasihat hukum yang ditunjuk KONI Pekanbaru akan segera mempersiapkan materi gugatan. "Besok gugatan sudah kami masukan ke pengadilan," ujar Heris. Tetap Persiapkan Alet Ketua Harian KONI Pekanbaru Andi Syamsul Bahri menyampaikan agar seluruh cabor yang akan mengikuti Porprov 2017 di Kampar tetap latihan. "Sebab saat ini kita masih mendata atlet," ujar Andi. Sementara itu Bidang Pembinaan dan Prestasi Syamsir menambahkan, KONI Pekanbaru sudah memulai Peltdako dan saat ini masih berjalan. "Dari hasil pendataan kita sudah ada 18 cabor yang sudah menyerahkan data atletnya dan hanya tinggal Sepakbola," ucap Syamsir. Oleh karena kata Syamsir, Pekanbaru akan tetap mengikuti Porprov dan seluruh atlet juga bertekad akan tetap turun di Porprov 2017 Kampar. (**)