Menpora: Anggaran Piala Dunia U-20 Jangan Dikorupsi

  • Rabu, 01 Juli 2020 - 23:05:25 WIB | Di Baca : 2070 Kali

SeRiau - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali meminta supaya anggaran Piala Dunia U-20 2021 mendatang tidak dikorupsi.

Sampai saat ini Menpora yang juga Ketua Indonesia FIFA U-20 World Cup 2021 Organizing Committee (INAFOC) atau Panitia Penyelenggara masih belum bisa memastikan besaran anggaran yang dibutuhkan. Meski begitu, Kementerian Keuangan disebut telah menyiapkan anggaran yang dibutuhkan sambil menunggu pengajuan kebutuhan anggaran dari PSSI dan INAFOC.

"Secara pasti jumlahnya belum. Tetapi disanggupi Kemenkeu untuk menyiapkan anggarannya. Jadi, ditunggu saja, baru siang tadi kami baru ditunjuk, jadi akan menyiapkan," kata Menpora di Kantor Kemenpora, Rabu (1/7).

Menpora meminta penggunaan anggaran untuk persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 maupun Timnas Indonesia yang dikeluarkan APBN harus sesuai dengan aturan dan tata kelola negara.

Terlebih, anggaran penyelenggaraan Piala Dunia U-20 sudah masuk di DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) Kemenpora di 2020 dan 2021.

"Apa [anggaran] di 2020 masih cukup atau ada tambahan untuk 2021, itu sudah pasti dan sudah disampaikan di Ratas [Rapat Internal Terbatas dengan Presiden Jokowi di Istana Negara] tadi."

"Angka harus presisi. Tidak boleh ngarang, tidak boleh ada penyelewengan, bahkan korupsi. Tidak boleh ada satu rupiah pun yang disalah gunakan," tegas Menpora yang juga politikus Partai Golkar tersebut.

Sementara itu, terkait anggaran persiapan prestasi Timnas Indonesia yang diajukan PSSI ke Kemenpora masih dalam tahap review. Seperti layaknya pengajuan anggaran pelatnas cabang olahraga lainnya, Kemenpora masih meninjau ulang sebelum disetujui dan dicairkan.

"Anggaran PSSI masih kami review dan butuh waktu untuk review, apalagi ada perubahan rencana program. Kami sedang tunggu, hal-hal yang sudah fixed kita review sambil berjalan," ujarnya. (**H)


Sumber: CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar