Menanti Janji Lechia Gdansk untuk Egy Maulana

  • Sabtu, 21 Desember 2019 - 19:19:04 WIB | Di Baca : 990 Kali

SeRiau - Penghargaan yang diberikan Lechia Gdansk kepada Egy Maulana Vikri merupakan pertanda pemain Timnas Indonesia memiliki masa depan yang cukup cerah. Kunci masa depan Egy Maulana ada pada janji sang pelatih, Piotr Stokowiec.

Egy Maulana baru dua kali tampil di tim senior Lechia Gdansk musim ini. Pemain 19 tahun itu satu kali bermain 45 menit di Liga Polandia, dan satu kali bermain singkat selama satu menit di Piala Super Polandia.

Total, mantan pemain Timnas Indonesia U-19 itu sudah empat kali bermain untuk tim senior Lechia Gdansk sejak kali pertama bergabung dengan klub berjuluk Budowloni tersebut.

Sejak direkrut Lechia Gdansk, Egy Maulana lebih sering bermain untuk Lechia Gdansk II di kompetisi kasta keempat Liga Polandia. Egy Maulana terbilang andalan di Lechia Gdansk II setelah mencetak 16 gol dari 21 pertandingan dalam dua musim terakhir.

Namun, menjadi andalan Lechia Gdansk II tidak cukup bagi Egy Maulana. Pasalnya, winger jebolan SKO Ragunan itu adalah salah satu pemain masa depan Timnas Indonesia. Egy Maulana harus mendapat waktu bermain yang banyak pada pertandingan kompetitif.

Peluang Egy Maulana menjadi pemain andalan di tim senior Lechia Gdansk cukup terbuka, karena pelatih Piotr Stokowiec pernah berjanji akan memberi Egy Maulana kesempatan bermain jika sudah siap.

"Dia adalah pemain muda yang masuk lingkungan baru. Ingat, dia belum pernah bermain di level senior. Saya tidak akan mengatakan secara pasti berapa lama. Egy masih berkembang, dia masih beradaptasi. Dia memiliki potensi, kami akan mencoba mengembangkannya dan menggunakan potensi itu," ujar Stokowiec.

Setelah bergabung di Lechia Gdansk sejak 2018, Egy Maulana seharusnya sudah mampu beradaptasi dengan sepak bola Polandia. Kini tinggal Stokowiec yang harus memberi Egy Maulana kesempatan menunjukkan kemampuan.

Pemain Muda Punya Kesempatan

Jika melihat statistik Lechia Gdansk musim ini, Egy Maulana berpeluang menembus tim utama. Pasalnya, Stokowiec juga memberi kesempatan pemain muda untuk bermain.

Berdasarkan statistik WhoScored, Karol Fila (21 tahun) menjadi pemain muda yang mendapat banyak kesempatan bermain. Musim ini Fila sudah 17 kali menjadi starter Lechia Gdansk di Liga Polandia. Selain itu ada Tomasz Makowski yang sudah 14 kali bermain.

Adam Chrzanowski dan Egy Maulana menjadi pemain muda lainnya di skuat Lechia Gdansk yang sudah mendapatkan kesempatan tampil. Chrzanowski sudah dua kali tampil, sementara Egy Maulana baru satu kali.

Penghargaan 'Hope of The Year' yang didapat Egy Maulana setidaknya membuat winger kelahiran Medan itu punya peluang menjadi andalan Lechia Gdansk. Klub asal Polandia itu menganggap Egy Maulana memiliki potensi untuk bersaing di tim utama.

Faktor penting selain kesempatan dari Stokowiec adalah Egy Maulana juga harus mendapat dukungan dari PSSI. Egy Maulana sudah tidak bisa menghadiri pemusatan latihan Timnas Indonesia seperti saat menghadapi SEA Games 2019.

Pemusatan latihan seperti itu cukup menyita waktu dan semakin menutup peluang Egy Maulana mendapat kesempatan bersaing di Lechia Gdansk. Terlebih ajang seperti SEA Games tidak masuk kalender FIFA, yang berarti liga-liga Eropa tetap berjalan seperti biasa.

Jadwal pemusatan latihan Timnas Indonesia yang tidak sinkron dengan kalender sepak bola internasional merupakan salah satu masalah klasik yang hingga kini belum bisa diselesaikan PSSI. Padahal masalah itu bisa mengganggu peluang pemain-pemain muda Indonesia bermain di Eropa.

Satu yang pasti Egy Maulana punya potensi untuk menjadi andalan di Lechia Gdansk dan semakin meningkatkan pamor sepak bola Indonesia di Eropa. Tapi, Egy Maulana tidak bisa berjuang sendiri. (**H)


Sumber: CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar