Ditunjuk Kementerian Pertanian, SMAN 15 Pekanbaru Jalankan Program Pertanian Masuk Sekolah

  • Ahad, 01 Desember 2019 - 16:59:41 WIB | Di Baca : 3035 Kali

 

SeRiau,- Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Ketahanan Pangan (BKP) menunjuk SMAN 15 Pekanbaru sebagai salah satu sekolah penerapan program Pertanian Masuk Sekolah (PMS). Program Pertanian Masuk Sekolah untuk membangun ketahanan pangan di Indonesia.

Kepala SMAN 15 Pekanbaru Dra.Hj.Elmi Gurita. MPd mengatakan, sebagai sekolah yang menjalan program PMS, dirinya bersama seluruh warga sekolah siap menjalan apa yang menjadi program PMS. Buktinya, Sabtu (30/11) pagi, seluruh guru, siswa dan tim adiwiyata turun langsung kelapangan untuk membersihkan lahan pertanian yang akan dijadikan program PMS. Kegiatan yang diawali gotong royong bersama membersihkan lahan untuk bertani. Setelah itu, dilanjutkan dengan pengambilan bibit dan terakhir menanamkan jenis tanaman tersebut pada lahan yang telah dibersihkan. Siswa dan guru pun tampak bersemangat dalam kegiatan tersebut. 

Kemudian, Minggu, (1/12) kegiatan dilanjutkan bersama dengan orangtua siswa menanam berbagai jenis tanaman antara lain kunyit, cabe rawit, terong, jagung, serai, ada tumbuhan hidroponik, tanaman toga dan aneka jenis tumbahan yang ditanam." Banyak sekali manfaat dari kegiatan ini, selain membuat tubuh kita sehat dan bugar karena berolahraga, juga bisa menumbuhkan kesadaran pada siswa dan guru untuk membiasakan mengkonsumsi sayur sayuran sebagai bentuk pengembangan teknik bertani bagi siswa SMA," kata Elmi, Minggu (1/12) 

Dikatakan Elmi, program PMS merupakan program dedikasi oleh Kementerian Pertanian untuk memajukan sektor pertanian di Indonesia. SMAN 15 Pekanbaru adalah salah satu sekolah yang ditunjuk langsung untuk mensukseskan program ini. PMS program baru yang dijalan tahun ini. 
Konsepnya, para siswa diperkenalkan berbagai jenis sayuran dan tanaman yang akan dibudidayakan sekaligus penjelasan besarnya manfaat dan nilai ekonomis dari hasil pertanian tersebut." Berdasarkan data, sebagai tahap awal, kegiatan PMS akan dilaksanakan di 68 sekolah pada 34 provinsi," kata Elmi.(zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar