SeRiau,- Kebijakan Walikota Pekanbaru Dr.H.Firdaus ST.MT meliburkan SD dan SMP, mendapat dukungan penuh dari sekolah. Salah satunya SMPN 3 Pekanbaru.

" Setelah saya mendapat informasi dari Pak Kadis Kota agar SMP mulai libur hari ini dan besok diliburkan, langsung kita umumkan kepada siswa. Seluruh siswa dikumpulkan dilapangan untuk mendengar  pengumuman libur sekolah hari ini dan besok," kata Kepala SMPN 3 Pekanbaru, Asbullah SP.d.MPd, Selasa (10/9). di Pekanbaru.

Menurutnya langkah yang diambil Walikota Pekanbaru meliburkan siswa sudah sangat tepat. Sebab, kondisi udara sudah sangat tidak sehat. Meskipun sekolah diliburkan,  guru dan TU harus tetap masuk  seperti biasa." Yang liburkan siswa guru dan TU harus tetap datang kesekolah seperti biasa untuk menyiapkan segala administrasi sekolah dan lain sebaginya yang di perlukan untuk proses belajar hari berikutnya," kata Asbullah yang saat ini sedang menyelesaikan program doktornya.

Dia juga mengatakan, kendati siswa libur dua hari berdasarkan instuksi Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, diharapkan siswa jangan keluyuran diluar rumah. Anggap saja siswa belajar dirumah. Kerjakan soal yang telah diberikan oleh guru." Jangan mentang mentang libur, nanti siswa keluyuran dimana mana. Udara ini sangat tidak sehat, jaga kesehatan inilah alasan pak wali meliburkan sekolah karena bahaya yang ditimbulkan oleh asap sangat berbahaya bagi kesehatan," kata Asbullah.

Asbullah berharap kejadian asap ini hendaknya tidak terjadi lagi. Kerugian tidak hanya meteri dan kesehatan saja, tapi juga bagi dunia pendidikan. Dimana sekolah diliburkan, sisww menuntut ilmu terganggu." Oleh kerena itu, kejadian ini hendaknya menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah Provinsi Riau dan kejadian ini jangan terulang lagi di Riau," tegas Asbullah (zal)