Kabid SMK: Keberhasilan SMK Dilihat dari Jumlah Lulusan di Dunia Kerja Bukan ke Perguruan Tinggi

  • Kamis, 09 Maret 2023 - 15:30:08 WIB | Di Baca : 785 Kali

 

Seriau,- Keberhasilan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bukan dilihat berapa banyak lulusan melanjutkan ke perguruan tinggi, namun seberapa banyak lulusan di terima di dunia kerja dan industri. Tamatan SMK ini disiapkan untuk berkerja.

" Jadi keberhasilan SMK disiapkan untuk menyiapkan tenaga kerja muda siap terampil. Itu harus menjadi perhatian kepala SMK, bagaimana lulusan SMK bisa terserap di dunia kerja," kata Kabid SMK Disdik Riau Dr Arden Simeru saat membuka Diklat Pengelolaan BKK Provinsi Riau, Rabu (8/3) di Hotel Mutiara Pekanbaru

Arden mengatakan untuk menjawab berapa banyak lulusan diterima di dunia kerja, salah satu kuncinya memperkuat Bursa Kerja Khusus (BKK) yang ada di sekolah. BKK ini sangat erat kaitannya dengan keberhasilan lulusan SMK terserap di dunia kerja. Oleh karena itu pengelolaan BKK ini harus diperkuat untuk meningkatkan kualitas lulusan," kata Arden

Menurut Arden, ada beberapa indikator keberhasilan SMK yang harus diperhatikan kepala sekolah yakni menciptakan lulusan yang kompeten, bersertifikat baik LSP maupun DUDI. Selain itu, lulusan juga harus produktif bisa menghasilkan produk dan jasa. Selanjutnya, lulusan bisa terpakai dan ini sangat erat kaitanya dengan pengelolaan BKK di SMK. Terakhir lulusan ini harus mempunyai enteprenuer (jiwa kewirausahaan).

" Indikator ini semuanya saling keterkaitan baik itu lulusan yang kompeten, produktif, terpakai dan mempunyai jiwa enterprenuer. Kalau tidak ada jiwa enterprenuer, namun tidak pandai memasarkan, maka produk dan jasa tersebut tidak ada artinya. Oleh sebab itu, jiwa enterprenuer sangat penting bagi lulusan," ujar Arden yang juga Ketua Alumni UNP Provinsi Riau.

Dirinya berharap dengan kegiatan Diklat Pengelolaan BKK ini agar BKK yang dimiliki SMK bisa berjalan dengan baik. BKK ini unit di sekolah yang memberikan pelayanan dan informasi lowongan kerja kepada lulusan." Pesan saya ikutilah Diklat ini sebaik baiknya. Gali informasi dari narasumber," ujar Arden

Sementara itu Ketua Panitia Diklat Alman mengatakan, peserta Diklat Pengelola BKK SMK Provinsi Riau ini diikuti oleh 50 peserta yang mengelola BKK dari 12 kabupaten kota di Riau. Kegiatan ini berlangsung 8 hingga 11 Maret di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru." Ini salah satu tujuan meningkatkan kompetensi guru pengelola BKK sehingga lulusan SMK bisa terserap di dunia kerja," kata Alman

Selain dihadiri Kabid SMK yang mewakili Plt Kadisdik Riau juga hadir Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Riau Wilayah II dan III serta perwakilan Kabid PKPLK (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar