Diperiksa polisi, Said Iqbal ungkap pesan Prabowo pada Ratna Sarumpaet

  • Selasa, 09 Oktober 2018 - 21:24:49 WIB | Di Baca : 1100 Kali

SeRiau - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto tak ingin kasus kekerasan Ratna Sarumpaet seperti Novel Baswedan dan Neno Warisman. Hal itu ia utarakan saat bertemu dan mendengarkan cerita Ratna kalau dirinya menjadi korban penganiayaan.

"Dia menyampaikan tidak boleh ada kekerasan di dalam demokrasi dalam hal ini Bapak Prabowo beliau menyampaikan tidak boleh ada kekerasan dalam demokrasi, apa yang terjadi kepada Mbak Ratna Sarumpaet ini jangan juga seperti terjadi pada kasus Novel Baswedan, kemudian juga Hermansyah, dan Neno Warisman karena tidak boleh ada kekerasan dalam demokrasi itu," kata Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Selasa (9/10) malam.

Oleh karena itu, calon presiden nomor urut 02 ini meminta Ratna membuat laporan polisi. Namun, Ratna pesimis akan diproses oleh polisi.

"Disampaikan oleh Bapak Prabowo jelas lapor polisi melakukan visum, karena tidak boleh ada kekerasan di dalam demokrasi dan kalau memang kamu pesimis tidak bisa ditindaklanjuti oleh Polisi Pak Prabowo menyampaikan saya akan bicara dengan pak Kapolri tidak boleh ada kekerasan demokrasi jadi Pak Prabowo pesan nya jelas," ujarnya.

Saat belum tahu dibohongi, Prabowo ingin kasus ini menjadi gaduh.

"Tetap sejuk karena saya ada di situ, dan ini mungkin tidak terekspos oleh media selama ini karena memang saya tidak pernah mengekspos dalam bentuk apapun, karena bagi saya pesan pak Prabowo dalam pertemuan tersebut jelas agar jaga ketenangan kesejukan," pungkas Iqbal. (**H)


Sumber: Merdeka.com





Berita Terkait

Tulis Komentar